LSM PENJARA : Miris Di duga banyak oknum aph dan sosial control di balik penjualan obat tramadol Exsimer, miras di Kabupaten Tangerang

Tidak ada komentar


Tangerang, TF.Com ||
Maraknya pemberitaan tentang obat daftar G yaitu Tramadol dan Exsimer, begitu juga miras yang viral ramai pada saat ini yang begitu sangat mudah di beli atau di dapatkan tanpa resep dokter. membuat para aktivis dan insan Pers di Kabupaten Tangerang menjadi polemik yang misterius ada apakah ini, (28/05/23).

Begitu pula yang dikatakan oleh Andriyadi ketua lembaga Swadaya masyarakat Pemantau Kinerja Aparatur Negara DPC Kabupaten Tangerang (PENJARA) yang berlambang kujang itu kepada awak media saat di temui di kediamannya.

Beliau mengatakan sungguh miris dan memprihatinkan kalau kita liat saat ini toko obat yang bertopeng toko kosmetik semakin tumbuh seperti jamur yang terkena air hujan namun apa daya sepertinya para penjual obat obat itu semakin berani dan semakin tak peduli akan apa yang di lakukan meraka akan merusak generasi bangsa di masa depan.

Sudah banyak korban akibat pengaruh obat daftar G dan miras yang beredar dengan bebas mudah di dapatkan seperti membeli kacang garing.

Baca juga 

https://www.teropongfakta.com/2023/05/satresnarkoba-polres-serang-tangkap_27.html

https://www.teropongfakta.com/2023/05/perang-terhadap-narkoba-forum-aliansi.html

Di perlukan kepedulian rasa tanggung jawab kita bersama sebagai control sosial khususnya. Untuk menjaga masa depan generasi bangsa dari pengaruh buruk obat obat yang sudah jelas akan merusak otak syaraf mereka maraknya tauran antar pelajar dengan membawa senjata tajam meningkatnya kasus pencabulan anak di bawah umur dll. efek obat, miras akan membuat reaktif dan agresif apabila di konsumsi berlebihan. Dari tingkat Desa, Kecamatan maupun RT dan RW janganlah kita menutup mata apabila di sekitar kita ada toko yang bertopeng toko kosmetik . 

Tanya hati nurani sebagai manusia apabila hal ini terjadi kepada orang terdekat kita menjadi korban dari pengaruh obat dan miras tersebut. Ungkapnya

Andriyadi menambahkan di Duga banyak Oknum APH maupun Oknum sosial control yang ikut ikutan ada di dalamnya namun saya yakin masih banyak APH dan sosial control yang sangat peduli terhadap keselamatan generasi masa depan bangsa.

Waktu dekat ini saya akan mencoba langsung berkoordinasi dengan para ketua lsm. Ormas para pimred media,tokoh masyarakat untuk bagaimana caranya menutup toko obat dan miras yang ada di kabupaten tangerang bila perlu kita menghadap langsung ke kapolda banten. Tutup nya.

(TF001/MH)

Tidak ada komentar

Posting Komentar