Perlunya Perhatian Dari Pemkab Untuk Meningkatkan Perekonomian Dan Kesejahteraan Dan Masyarakat

 Kepala Desa Tempuran, Keman saat memaparkan pencapaian saat menjabat kepada wartawan

Blora, TF.Com || Waduk Tempuran menjadi daya tarik wisata masyarakat Blora hingga luar kota, lokasinya yang tidak jauh dari Pusat kota dan tempatnya cocok untuk menghabiskan waktu bersama keluarga atau rekan kerja, menjadikan prioritas utama Kades untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan meningkatkan perekonomian warga Desa Tempuran, Kecamatan Blora Kota, Jawa Tengah.

Kepala Desa Tempuran, Keman Memaparkan, untuk pembangunan fisik anggaran kurang karena dari Desa ada regulasi yang untuk BLT 40 persen dan bankiu-bankiu lain belum masuk, hanya kemarin Pusat Penelitian Perkebunan Gula Indonesia (P3GI), baru masuk pada tahun 2021, jadi kedepannya berharap untuk Kabupaten perhatian karena Tempuran milik Blora, karena mukanya Blora ya tempuran.

"Jangan sampai kita orang Blora malu, saat di tanya di luaran jalannya saat masuk ke waduk Tempuran hanya 2KM masih jelek, nanti bukan hanya Desa tapi juga Kabupaten," ucapnya.

Lanjutnya, dari Bupati saat ini capaian juga sudah bagus karena bila fisik sebab banyaknya jalan Kabupaten 1400 KM yang rusak dengan dana kurang lebih 2,2 Triliun untuk belanja umum juga tidak mungkin tercapai tapi pondasi yang bagus untuk impact itu adalah dengan KHDPK ini capaian yang luar biasa.

"Tahun ini Blora mendapatkan itu, karena dengan adanya ini petani-petani di pinggiran hutan nanti akan sejahtera, ini saya anggap capaian yang luar biasa," ujarnya kepada TeropongFakta diwarung kopi setempat, Minggu (28/05/2023).

Keman menambahkan, untuk jalan-jalan Desa termasuk drainase kanan kiri dan target kita air bersih yang utama serta sarana prasarana dan di bidang kesehatan, tahun ini sudah tercukupi semua di Desa Tempuran, lampu penerangan jalan serta pelayanan kesehatan kita siapa siaga, Poliklinik Desa (PKD) dan bidannya.

"Untuk pelayanan 24 jam mulai dari 2022. Karena kebetulan bidannya warga sini sendiri, sehingga memudahkan dalam pelayanan kesehatan," terangnya.

Lebih lanjut, dalam segi wisata kita sudah membuat rencana pusat oleh-oleh dan GOR dengan luas 24X42 meter untuk tahun ini kita selesai, rencana untuk kegiatan ekonomi pemerintahan agar memiliki usaha.

"Ketika kita tidak memiliki usaha Bundesnya, kita tidak bisa penyerapan tenaga," tambahnya.

Untuk aspirasi Desa Tempuran mendapatkan baru pada tahun 2023 yang sebelumnya tidak pernah mendapatkannya P3GI, paving, wisata, green house, talud.

(TF002/Sahid)