Jalan Di Desa Tunjungan Dibangun Lewat TMMD Berharap Gerakan Sektor Pariwisata Dan Pertanian

Tidak ada komentar


Dandim 0721 Blora, Letkol. Inf. Andy Soelistyo, K.P, S.Sos,. M.Tr (Han) (Kedua Dari Kiri) Meninjau Hasil Pembangunan TMMD Secara Langsung

Blora, TF.com || Pembangunan Jalan Makadam yang menghubungkan Dukuh Tunjungan menuju Dukuh Klapanan, Desa Tunjungan, telah rampung dilakukan melalui program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung tahap I tahun 2023. 

Dibukanya jalan tersebut bersamaan dengan rangkaian acara Upacara Penutupan TMMD Sengkuyung tahap I tahun 2023 di Lapangan Desa Tunjungan, dengan dipimpin oleh Dandim 0721 Blora, Letkol. Inf. Andy Soelistyo, K.P, S.Sos,. M.Tr (Han) dan dihadiri Bupati Blora H. Arief Rohman dan Forkopimda Blora.

Bupati Blora berharap Dengan telah selesainya dibangun jalan tersebut agar nantinya akses masyarakat untuk pertanian maupun pendidikan ke wilayah lainnya menjadi lebih mudah, termasuk agar potensi pariwisata yang ada di Desa Tunjungan ini nantinya bisa berkembang.

Bupati yang akrab disapa Gus Arief juga menghimbau agar masyarakat turut menjaga dan memelihara hasil pembangunan tersebut, supaya bisa dimanfaatkan dalam jangka waktu yang cukup lama.

"Agar jalan ini terjaga, kalau bisa nanti truk-truk atau kendaraan besar dihimbau agar jangan lewat sini. Disini juga ada tempat untuk wisata namanya Latar Deso, yang mungkin kedepannya desa ini nanti akan jadi destinasi wisata,” ucap Gus Arief kepada TeropongFakta, Kamis (8/6/2023)

Gus Arief bersama Forkopimda turut meninjau hasil pembangunan secara langsung, pihaknya bersama rombongan berjalan kaki melewati jalan makadam tersebut. Ia juga menyempatkan diri untuk mampir disalah satu tempat yang digadang-gadang menjadi salah satu destinasi wisata di Tunjungan, yakni Latar Deso.

Pengunjung bisa menikmati beraneka spot foto menarik seperti bertemakan piknik outdoor, disediakan pula gazebo dan joglo dibawah pohon-pohon durian yang rindang, juga aneka sajian kuliner. Bahkan bila saat musim durian tiba, pengunjung bisa menikmati buah durian.

"Bersama Pak Dandim, Pak Kapolres, Pak Kades merasa senang bisa menyajikan (pembangunan jalan) untuk masyarakat, semoga ini jadi tahap awal. Kalau nanti ada anggarannya nanti dilanjutkan lagi karena ini status jalan desa, nanti yang menangani adalah pihak desa,” terangnya.

Dandim 0721 Blora dalam upacara penutupan TMMD membacakan amanat dari Pangdam Diponegoro, Mayjen TNI Widi Prasetijono. Pihaknya menyampaikan bahwa TMMD merupakan salah satu upaya TNI dalam memperkuat ketahanan masyarakat sebagai potensi kewilayahan.

"Program TMMD yang dimulai sejak 1980an ini dengan program ABRI masuk desa sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat yang sebagian besar tinggal di daerah perdesaan, TMMD juga dimaksudkan untuk mempercepat sarana prasarana dan infrastruktur di wilayah wilayah yang masih sangat membutuhkan,” terang Pangdam Diponegoro dalam amanat yang dibacakan Dandim Blora.

Lanjutnya, oleh karena itu pada tahun 2023 Kodam IV Diponegoro menggelar progeam TMMD ke 116 secara tersebar, program TMMD ini merupakan wujud kepedulian Kodam IV Diponegoro untuk meningkatkan semangat kebersamaan dan gotong royong seeta kemanunggalan antara TNI dan rakyat.

"Diharapkan kegiatan ini dalam mengakselerasi program pemerintah yang sangat dibutuhkan masyarakat, sehingga nantinya bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat," tambahnya

Penutupan TMMD tersebut ditandai dengan penyerahan kembali alat kerja secara simbolis kepada Dandim 0721 Blora. Setelah itu, Bupati bersama Forkopimda juga meninjau gerakan bakti sosial kesehatan donor darah yang digelar dalam rangka TMMD. 

Pelaksanaan TMMD selama 30 hari ini dilaksanakan di Desa Tunjungan dengan berbagai kegiatan fisik maupun non fisik. Pembangunan fisik diantaranya adalah pembangunan jalan makadam dengan panjang 1,144 m dan lebar 2.5 m, serta box culvert dengan dimensi panjang 5m, tinggi 3 m dan lebar 3 m, serta plat beton dengan panjang 5 meter, tinggi 1m dan lebar 1 m. 

Selain itu berbagai kegiatan non fisik juga dilaksanakan seperti sosialisasi dan himbauan, baik pendidikan lalu lintas, pengetahuan dasar tentang undang undang oleh Kejaksaan Negeri, dan juga ada sosialisasi penanganan stunting, juga ada kegiatan penyuluhan KB, kesehatan, lalu sosialisasi untuk mencegah mengurangi angka pernikahan dini, pembekalan keterampilan dan sebagainya. Dengan melibatkan berbagai pihak termasuk TP PKK Kabupaten Blora, Kepolisian, OPD di lingkungan Pemkab Blora.

(TF002/Sahid)

Tidak ada komentar

Posting Komentar