Pernyataan Sikap FPI Cikande Terhadap Penolakan Keberadaan Pabrik Miras Di Wilayah Cikande

Serang, TF.com || Pengurus Dewan Pimpinan Cabang FPI ( Front Persaudaraan Islam ) Kecamatan Cikande, mengadakan pernyataan sikap penolakan terhadap pembangunan pabrik miras atau pabrik minuman beralkohol, yang di sinyalir akan di bangun di wilayah industri Modern Cikande tepatnya di Desa Nambo udik, kecamatan Cikande, Kabupaten Serang-Banten, Sabtu (10/06/23).

Dalam pernyataan sikap tersebut dihadiri seluruh Pengurus Cabang FPI (Front Persaudaraan Islam) Se-Kecamatan Cikande yang bertempat di Majelis Hijaiyah Nambo Udik,

Ketika ditemui awak media Ketua DPC FPI Front Persaudaraan Islam kecamatan Cikande Ustadz Supriyatna menyampaikan bahwa pernyataan tersebut muncul disebabkan kami sudah pernah mengadakan rapat dengan para Ustadz dan Ulama Se-Desa Nambo udik, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang-Banten.

Dalam pertemuan tersebut jelas disampaikan di dalam rapat rencana pembangunan Pabrik miras bukan sebuah wacana tapi sudah menjadi rencana, oleh karena itu menurut Ustadz Supriyatna ketua DPC FPI Kecamatan Cikande, pembangunan Pabrik miras tersebut harus di gagalkan karena minuman keras yang jelas dilarang oleh Agama Islam juga akan merusak generasi muda Indonesia, maka dengan hal itu lah Ustadz Supriyatna beserta pengurus DPC FPI Cikande yang lain menyatakan sikap MENOLAK dengan tegas dan keras serta tanpa syarat apapun,

Ustadz Supriyatna juga menyampaikan bahwa pernyataan sikap tersebut akan disampaikan kepada Muspika Kecamatan Cikande dan Bupati Kabupaten serang,

Setelah pertemuan itu Ustadz Supriyatna juga menyatakan bahwa seluruh Masyarakat Desa Nambo udik beserta para Ulama dan Ustadz juga menolak dengan tegas tanpa syarat apapun maka itu dia berharap Pabrik miras tersebut tidak dibangun, melihat bahaya akan terjadi gejolak yang lebih di masyarakat Nambo udik atau kecamatan Cikande kedepannya, jelas Supriatna.

Ustadz Supriyatna menambahkan, agar Pemerintah Daerah dan Aparat Sipil, Polri dan TNI agar bersikap cepat dan tanggap dengan persoalan yang ada agar wilayah Cikande tetap kondusif dan Kabupaten Serang tetap komitmen dengan jargon nya *Kabupaten serang bertakwa* , tutup Ustadz.

(TF002/Ab)