Pemanfaatan sarana air bersih (SAB) di Kampung Kunir RT 16/05, Desa Sumur Bandung, di Duga ada unsur kepentingan pribadi

Tidak ada komentar


Tangerang, TF.com ||
 Pada dasarnya tujuannya pembuatan sarana air bersih (SAB) dimaksudkan untuk menyediakan dasar pelayanan masyarakat tentang air bersih meningkat kualitas kesehatan meningkatkan budaya bersih di lingkungan masyarakat pada umumnya di desa tersebut, Selasa (13/06/23).

Sarana air bersih di peruntukan dan harus di rasakan langsung manfaatnya untuk masyarakat umum pada dasarnya dari masyarakat untuk masyarakat.

Namun dalam hal ini terasa lain pasalnya yang terjadi di kampung kunir RT16/05, Kampung Kunir, Desa Sumur Bandung, Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang-Banten, sarana air bersih di Duga di gunakan untuk kepentingan pribadi oknum aparatur desa inisial (F) itu sendiri.

"Sanopi alias ozos sebagai ketua LPM desa sumur bandung saat di temui tidak mengetahui hal itu justru saya tanya ke Rt 16/05 dan beliau juga tidak mengatahui hal itu aneh kan," Ucapnya.

Lanjut ozos mengatakan saya cek pagi tadi lokasi tempat SAB itu berada ternyata benar adanya tapi saya heran kenapa sudah jadi tempatnya disitu di tempat tersembunyi warga juga banyak yang tidak tahu mungkin,

"Tempat sarana air bersih yang harusnya berada di tengah masyarakat/umum namun ini di bangun bukan pada seharusnya ini jelas salah pemanfaatannya," Tegasnya. 

Di tempat yang sama ketua rt 16/05 fajar mengatakan masalah itu saya tidak tahu menahu apalagi ada SAB di situ saya justru tau dari warga,

Masih fajar mengatakan, setahu saya pernah mengajukan sarana air bersih waktu itu di desa sumur bandung namun gak tau keberadaan SAB berada di tempat itu.

"Fajar manambahkan saya sebagai ketua RT 16/05 jarang di libatkan oleh pihak desa apabila ada kegiatan apapun terkesan tertutup," Keluhnya.

"Nanti tanyakan saja langsung ke pak lurah atau sekdes di desa sumur bandung masalah itu," Pungkasnya.

Sampai berita ini di turunkan aparatur desa yang terkait belum terkonfirmasi via WA belum ada jawaban.

(TF002/Andreyadi)

Tidak ada komentar

Posting Komentar