Kecamatan Jayanti dinilai setengah hati dalam menangani persoalan sampah di masyarakat

Sampah merupakan masalah yang tidak pernah selesai di setiap kota kota besar,begitu juga di Kecamatan Jayanti sampah masih jadi masalah yang belum bisa terpecahkan.

Tangerang, TF.com || Akibat sampah yang menumpuk di pemukiman warga bahkan di bantaran kali ini yang akan mengakibatkan sumber berbagai penyakit dan bisa menyebabkan banjir di musim penghujan.

Ali Akbar (43) dalam acara "kopi pintar" di sekretariat Forum Aliansi Jayanti mengatakan penanganan sampah harusnya di kelola dengan terstruktur mulai dari masyarakat hingga pengangkutan ke TPA oleh Dinas kebersihan.

Selama ini sampah yang di hasilkan oleh masyarakat ditumpuk di setiap pojokan Desa sehingga menimbulkan kesah kumuh dan jorok, salah satunya di Pojok Desa Jayanti perbatasan dengan Desa Carenang Serang sampah sudah menggunung, tak jauh berbeda di pojokan pojokan desa lain pun sama seperti di Desa Dangder, cikande dll masih banyak titik titik sampah yang tidak tersentuh oleh dinas terkait untuk di bawa ke tempat pembuangan sampah akhir(TPA).

Lebih lanjut beliau mengatakan pentingnya komunikasi pihak pemerintah dengan para komunitas komunitas masyarakat yang peduli sampah,dan memfasilitasi kebutuhan yang perlukan oleh para komunitas peduli sampah yang berada di kecamatan Jayanti. Ucapnya.

Di tempat yang sama Andre (40) salah satu masyarakat yang peduli lingkungan termasuk sampah berharap terwujudnya BANK SAMPAH di setiap desa yang di fasilitasi oleh pemerintah setempat sehingga bisa membuat TPS kecamatan yang mampu menjadikan sampah sebagai nilai ekonomi. ujarnya.

Andre menambahkan tidak ada pilihan lagi bagi masyarakat dan akhirnya membuang sampah ke dalam kali dan dipastikan akan menyebabkan banjir di musim hujan saya berharap kepada dinas terkait maupun kecamatan agar memberikan solusi untuk memberikan tempat sampah kepada masyarakat di setiap desa maupun kampung agar masyarakat membuang sampah pada tempatnya dan tidak sembarangan karna itu PR kita semua. Tandasnya.

Sampai berita ini diturun pihak terkait belum terkonfirmasi.

(TF002/Holid)