Polri Kirim 26,5 Ton Bantuan untuk Palestina, Ada Alkes hingga Tenda

Tidak ada komentar


Jakarta, TF.com ||
Polri bersama Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Kesehatan mengirimkan bantuan untuk masyarakat Palestina di Gaza. Total ada 26,5 ton bantuan yang dikirimkan malam ini.

Kadiv Humas Polri Irjen Sandhi Nugroho menyebut pengiriman bantuan ini lanjutan dari bantuan yang telah dikirimkan pemerintah Indonesia pada Sabtu (4/11) kemarin. Bantuan ini akan diantarkan terlebih dahulu lewat Mesir, setelahnya baru diberikan ke masyarakat Palestina di Gaza.

"Malam ini hari ini kami jalankan kembali satu pesawat Airbus 330 yang akan menuju ke Mesir untuk mengangkut bantuan-bantuan yang dibutuhkan oleh saudara-saudara kita yang ada di Palestina," kata Sandhi di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Minggu (5/11/2023).


Dalam kesempatan yang sama, Kadiv Hubinter Polri Irjen Krishna Murti menyebut bantuan dikirimkan dalam waktu yang berbeda agar ketibaannya di Mesir dapat bersamaan. Sebab, kata dia, bantuan sebelumnya dikirimkan melalui dua pesawat Hercules dan bantuan malam ini menggunakan pesawat Airbus.

"Dua Hercules sudah berangkat dan satu pesawat Airbus 330 malam ini berangkat, kenapa berangkatnya berbeda? Karena disesuaikan ketibaannya di Bandara El Arish harus bersamaan, besok hari pukul 07.00 waktu setempat," ucapnya.

"Karena Hercules membutuhkan waktu dua hari, dengan lima kali transit. Sedangkan Airbus 330 langsung berangkat perjalanan 11 jam tiba," tambahnya.

Adapun bantuan yang dikirimkan malam ini dikoordinasikan oleh Polri mulai dari pesawat hingga pembagian barang bantuan. Bantuan yang diberikan mulai dari alat kesehatan (alkes), tenda, selimut dan jaket.

"Bantuan dari Polri yaitu 100 tenda pleton yang satu tenda bisa memuat 50 orang yang nantinya bisa memuat 5.000 orang, serta 1.000 selimut untuk musim dingin dan jaket musim dingin," ujarnya.

Krisna mengatakan akan ada sembilan perwakilan anggota Polri, perwakilan media, dan Kementerian Luar Negeri yang akan mengantarkan bantuan tersebut.

Sementara itu, Kepala Pusat Krisis Kesehatan Kementerian Kesehatan, Sumarjaya, mengatakan bantuan ini juga berisikan 7 ton bantuan dari instansi. Kemudian, akan ada pengiriman bantuan lanjutan.

"Air bersih, penyuling air bersih, obat-obatan dasar, obat emergency, makanan tambahan balita dan ibu hamil, higien kit bagi ibu hamil dan anak-anak," ujarnya.

(TF/Yanto)

Tidak ada komentar

Posting Komentar