Proyek Jalan Sentul-Teras Bendung, Menurut Pemdes Kamaruton" Selonong Boy Tak Beretika"

Serang, TF.com || Paket pekerjaan rehabilitasi rabat beton jalan Sentul-Teras Bendung-Tirtayasa, Kecamatan Kragilan dan Kecamatan Lebak Wangi. Berada di wilayah Desa Kamaruton Kecamatan Lebak Wangi Kabupaten Serang-Banten yang sudah berjalan dua hari diduga selonong boy (tidak pakai adat permisi) kini proyek tersebut dikeluhkan oleh pemdes kamaruton. Rabu (07/11/23.

pasalnya pihak pemerintah desa (Pemdes) tidak mengetahui proyek dari mana dan siapa yang melaksanakannya, karena menurut Kapala Desa Kamaruton tidak ada pemberitahuan maupun tembusan ke pemdes kamaruton yang punya wilayah.

"Gak tau kang itu proyek dari mananya dan siapa pelaksananya yang mengerjakan karena kontraktornya tidak memberikan tembusan kepada kami pihak pemdes kamaruton," ujar Sahari selaku kepala desa kamaruton

"Itu pelaksananya tidak memakai etika adat ketimuran main selonong boy aja, tanpa basa-basi dan permisi, padahal disini juga jelas ada pemdes dan kepala desa nya, kalau muslim ya ucapkan salam kan lebih indah sepertinya, bukan begitu kang," sambung Sahari,

Perlu diketahui bahwa Proyek pekerjaan rehabilitasi jalan rabat betonisasi kecamatan Kragilan lebak wangi dan tirtayasa sumber dana dari DTK-DAK-APBD perumahan kabupaten serang tahun anggaran 2023, yang menelan anggaran cukup lumayan besar dengan nominal Rp.685.000.000.00,- ( enam ratus delapan puluh lima juta rupiah). Dengan nomer kontrak. 620/07.E.KTLG.PK.HS.44446639/SPK/RHB.JL.STL-TRSBDG.TRTYS/KPA-BM/DPUPR/2023,

Di benarkan Sueb selaku aktivis dan juga warga Desa kamaruton alias kucluk,

"Iya pak terkait adanya proyek di jalan wilayah desa kamaruton untuk pemdes kamaruton tidak mengetahui karena mereka yang melaksanakannya proyek tersebut tidak memberikan tembusan atau pemberitahuan, mereka tanpa permisi selonong boy aja." Ujarnya.

Saat awak media hendak melakukan konfirmasi ke pelaksana dan pengawas, proyek pembangunan jalan tersebut, terlihat pelaksana dengan cepat bergegas masuk ke dalam mobil dan meninggalkan lokasi.

Sampai berita ini disiarkan pihak pelaksana pembangunan jalan Lebak wangi Tirtayasa selaku penanggung jawab kegiatan belum dapat dimintai statementnya.

(TF/Sueb)