Warga Kampung Baru Kecewa, Hasil Pertemuan dengan DLH Kabupaten Serang tidak ada titik temu

Tidak ada komentar


Serang, TF.com
 || Adanya dugaan aliran Irigasi tercemar limbah B3 pabrik, sebabkan puluhan ekor kambing mati, Warga RT/RW 009/03, Kampung Baru, Desa Julang, Kecamatan Cikande, penuhi undangan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Serang-Banten, Jumat (26/01/24).

Namun sangat di sayangkan dalam pertemuan warga dan DLH Kabupaten Serang tidak adanya titik temu.

Menurut Anik salah satu warga Kampung Baru yang ikut serta di pertemuan bersama DLH Kabupaten Serang, Dirinya dan Warga merasa kecewa dengan hasil pertemuan dengan DLH Kabupaten Serang.

"Saya dan warga yang terdampak imbas dari pencemaran lingkungan sangat kecewa dengan pernyataan DLH Kabupaten Serang, seakan akan lebih membela perusahaan, mereka bilang pabrik sudah di berikan sanksi atas kesalahannya, saat ditanya sanksi atas kesalahan apa saja dari pihak DLH Kabupaten Serang seakan menutup nutupi," papar Anik.

"Kami sudah menunggu lama, ditambah lagi DLH Kabupaten Serang Meminta warga untuk menunggu hasil Lab, Yang belum tau kapan ada hasilnya," tambah Anik.

"Setelah sekian lama masyarakat mengeluh, masih dijanjikan hasil tes lab yg blm tau kpn ada hasilnya,"

Sumardi Ketua Forum Pemerhati Lingkungan dan Implementasi pembangunan (F-Plip)

Sebagai perwakilan warga, Sumardi Ketua Forum Pemerhati Lingkungan dan Implementasi pembangunan (F-Plip), Dirinya turut kecewa Sangat disayangkan DLH Kabupaten Serang Tidak mengindahkan Pada Saat rapat dengan Warga tersebut mungkin karena adanya hubungan yang Erat dengan Perusahaan,

"Berdasarkan Hasil Rapat Warga yang kena dampak Lingkungan Dengan DLH Kabupaten Serang ternyata NIHIL Pertemuan tidak Ada titik temu yang jelas, bahkan warga Kecewa dengan DLH Kabupaten Serang yang dinilai kurang Responsibility dalam Menerima Pelaporan Warga," Jelas Sumardi.

"Padahal Warga Sangat berharap ada titik temu dan sama-sam mencari solusi, Agar Korban Akibat dampak lingkungan ini bisa dicarikan Solusi dengan Baik Tapi malah bukan Audensi yang baik yang warga terima malah Seakan-akan intimidasi Diduga oleh Oknum-oknum DLH Kabupaten Serang Tersebut," Tambah Sumardi.

" DLH Kabupaten Serang Diduga terlalu banyak Alasan yang tak semestinya di ungkapkan,. saya baru pertama kali melaksanakan Rapat atau Audensi yang tidak jelas Arahnya, Dengan demikian Kami dari Forum Pemerhati Lingkungan dan Implementasi Pembangunan Akan terus Mendampingi Masyarakat Sampai mereka menemukan Ke Adilan Sesuai UU di negara RI yang kita cintai. Salam "Kepedulian",Tutup Sumardi.

(TF/Solihin)


Tidak ada komentar

Posting Komentar