Kegiatan Tradisi Keceran Tjimande Di Kampung Kedung Wungu Saat Di Maulid Nabi

Tidak ada komentar


Serang, TF.com || 
Bertepatan dengan peringatan Maulid Nabi atau lahirnya Nabi Muhamad SAW, Organisasi kesti Tjimande Tari Kolot Kebon Djeruk Hilir ( TTKKDH ). yang bergerak di bidang seni dan budaya pencak silat mengadakan kegiatan keceran Tjimande.

Kegiatan tradisi keceran dan seni budaya pencak silat ini di selenggarakan di Kampung Kedung Wungu, Desa Kamaruton, Kecamatan Lebak Wangi, Kabupaten Serang-Banten. dan di hadiri oleh pengurus kesti TTKKDH Kecamatan Kragilan.

Tradisi keceran adalah tradisi di tetesnya mata dan mulut para anggota kesti TTKKDH menggunakan air khusus yang telah di berikan doa oleh para sesepuh kesti TTKKDH.


Hal tersebut di katakan Edi Mustopa, pengurus Kesti TTKKDH Kampung Kedung Wungu, saat di konfirmasi awak media mengatakan, bahwa keceran Tjimande di gelar sebagai bentuk melestarikan seni dan budaya indonesia khususnya pencak silat.

''kita hadir di sini untuk bernapak tilas sekaligus untuk menjalin silahturahmi antar anggota kesti TTKKDH,'' kata Edi Mustopa. Kamis (12/09/2024).

Mustopa juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada panitia dan pengurus kesti TTKKDH di Kampung Kedung Wungu. Atas terselenggaranya kegiatan keceran dan berpartisipasinya.

Hal senada yang di ucapakan Abdullah selaku sesepuh kesti TTKKDH mengucapkan. dirinya sangat mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan keceran di Kampung Kedung Wungu, sebagai bentuk melestarikan warisan seni budaya yang ada di indonesia agar tak punah.

''setiap bangsa pasti memiliki warisan yang dapat di banggakan, termasuk indonesia yang terdiri dari ribuan suku dan pencak silat adalah salah satunya'' Tutupnya.

(Sueb)

Tidak ada komentar

Posting Komentar