Tampilkan postingan dengan label Breaking news. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Breaking news. Tampilkan semua postingan

Jorok, 240.402 Keluarga di Banten Tak Punya Jamban, Ini Daerah yang Banyak Penduduknya Dolbon


Serang, TF.com || 
Sebanyak 240.402 keluarga di Banten masih buang air besar (BAB) sembarangan alias dolbon (modol di kebon) karena tak punya jamban yang layak.

Dari delapan kabupaten/kota di Banten, persentase keluarga yang tak memiliki jamban yang layak paling besar berada di Kabupaten Pandeglang, yakni 25,02 persen.

Berikutnya, Kabupaten Tangerang 12,65 persen atau 63.970 keluarga, Kota Serang 8,94 persen atau 9.599 keluarga, Kota Cilegon 7,40 persen atau 5.277 keluarga, Kota Tangerang 5,13 persen atau 13.589 keluarga, dan Kota Tangerang Selatan 4,44 persen atau 7.636 keluarga.

“Ini Pandeglang dan Lebak sebelas dua belas, sama-sama tinggi,” ujarnya.

Untuk mengatasi hal ini, ia pun memerintahkan para kepala OPD terkait, terutama Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPRKP) dan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Banten untuk mengoptimalkan pembangunan jamban keluarga di daerah-daerah prioritas.

Kata dia, kualitas jamban yang buruk berpengaruh terhadap peningkatan dan penurunan angka stunting.

“Enggak usah memperbanyak membangun jalan lah, kita bangun jamban aja. Dinas Kesehatan dan Perkim tolong fokus, jangan sampai keluar dari program (Program Jamban),” ujarnya.

Bahkan, Virgojanti juga meminta Kepala Desa untuk memberikan edukasi kepada masyarakatnya agar berperilaku hidup bersih dan sehat. 

(TF002/YT/**)

Tahun 2024 Serang hingga panimbang Bakal Terhubung Jalan Tol


Serang, TF.com || Pembangunan Jalan Tol Serang-Panimbang (Serpan) dikebut penyelesaiannya untuk menunjang Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) sekaligus Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Tanjung Lesung dan juga Taman Nasional Ujung Kulon.

Dikutip dari laman Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga Kementerian PUPR pada Rabu (11/10/2023), Jalan Tol Serpan membentang sepanjang 83,67 Km dengan biaya konstruksi mencapai lebih dari Rp 15 triliun.

Jalan tol itu terbagi menjadi tiga seksi, meliputi Seksi I Serang-Rangkasbitung sepanjang 26,5 Km, Seksi II Rangkasbitung-Cileles 24,17 Km, dan Seksi III Cileles-Panimbang 33 Km.

Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Banten, Wahyu Supriyo Winurseto menyampaikan, untuk Seksi I sudah beroperasi sejak tahun 2021, sementara Seksi II dan III masih dalam tahap konstruksi. "Untuk yang di Seksi 3 ini dibagi menjadi dua fase, fase satu saat ini sedang masa konstruksi, sementara fase dua baru akan dimulai. Targetnya, ruas ini akan rampung tahun 2024," terangnya.

(TF002/Yanto)