TEROPONG FAKTA

Kebumen, TF.com || Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Marsekal Madya TNI Kusworo meresmikan Dojo Judo Waza Gombong (JWG), bertempat di Desa Kemukus, Kecamatan Gombong, Kabupaten Kebumen - Jawa Tengah, Sabtu (16/3/2024).

Dojo adalah aula, gedung, atau ruangan tempat untuk berlatih beladiri judo yang berasal dari Jepang. Peresmian Dojo milik klub Judo Waza Gombong (JWG), juga dihadiri Mayjen TNI Ahmad Sugiono selaku tuan rumah. 

"Semoga dengan diresmikannya Dojo JWG ini, memberikan semangat khususnya kepada adik-adik Judoka, juga mendapat keberkahan,” kata Ahmad Sugiono.

Dibangunnya Dojo JWG bertujuan sebagai bekal bagi para atlet baik dari Gombong maupun Kebumen, untuk mengembangkan olahraga Judo dan membawa nama harum Gombong Kebumen pada khususnya dan Kebumen pada umumnya.

"Semoga tujuan ini, bisa tercapai dan menjadi semangat bagi adik-adik Judoka,” ucap Ahmad.

Sementara itu, Marsekal Madya TNI Kusworo yang juga putra daerah asal Gombong Kebumen, menyampaikan, terima kasihnya kepada keluarga besar Mayjen TNI Ahmad Sugiono. Peresmian Dojo JWG merupakan bentuk nyata dari senior JWG untuk mewujudkan sarana prasarana yang memadai.

“Kedepan kita punya pekerjaan rumah yang harus ditindaklanjuti. Bukan tidak mungkin dari Dojo JWG akan menorehkan prestasi nasional maupun internasional. Namun perlu diingat, mindset kita di Dojo JWG jangan sampai untuk gagah-gagahan. Makanya, kita ada 10 pedoman Judo,” kata Kusworo.

Kusworo, menambahkan, selain fisik menjadi sehat, dengan belajar beladiri kedisiplinan juga terbentuk. Termasuk di dalamnya tertanam jiwa esprite de corps atau jiwa korsa.

Peresmian Dojo JWG ditandai dengan pelepasan burung merpati dan penandatanganan prasasti oleh Marsekal Madya TNI Kusworo. 

Selanjutnya dilakukan peninjauan interior gedung, dan penampilan keterampilan teknik Judo (Rondore) oleh Marsdya TNI Kusworo dan para Judoka dari Dojo JWG.

(TF/Humas)

Jepara, TF.com || Tanaman singkong seluas 48 HA yang di tanam masyarakat keling dan masyarakat kali garang juga masyarakat Jlegong sekitar 40 petani mengadu ke lembaga BPAN DPD Jawa Tengah. Puluhan petani yang mewakili para petani di hadapan pimpinan BPAN Jawa Tengah Yoyok sakiran menyampaikan kronologinya pada Rabu, (06/12/2023).

MR salah satu petani warga setempat menceritakan awal lahan tersebut dulunya semak semak belukar sehingga dimanfaatkan sampe bisa di tanemi ketela.

“Tentunya juga tidak cuma tenaga saja mencari batang ketela juga membayar tlaktor juga membayar tanpa kordinasi tanpa memberitahu tiba tiba taneman saya di cabuti juga di bajak pakai alat berat tanpa alesan yang tidak jelas,” ujarnya.

“Yang sangat di sayangkan ketela baru tumbuh daun di cabuti, misal bicara baik baik tentu banyak sulusinya karna kami juga manusia yang layak hidup dan mncari nafkah buat kluarga, waktu tenaga juga finansial yang tercurah berbulan-bulan setidaknya dihargai paling tidak ganti rugi,” tuturnya.

Salah satu petani juga menyampaikan ke media patroli7 jepara bahwa dirinya tidak memiliki hak atas lahan itu tapi setidaknya menghargai jerih payah tenaga atau ganti rugi tenaga kami karna lahan yang dulunya tidak bisa di tanemi sekarang bisa di tanemi sehingga dapat di manfaatkan.

Solikin yang mengaku bahwa dirinya suruhan Rinata pemilik lahan tersebut juga menunjukan foto copy surat kuasa namun surat tersebut tanpa kop surat seharusnya klas PT setidaknya ada kopnya.

“Pemilik lahan atas nama rinata dan rinato anehnya yang memberi kuasa cuma 1 rinata saja, salah satu anggota BPAN jepara menghubungi Solikin lewat seluler di rumahnya Sugio mantan carik Keling dalam percakapan intinya ingin ketemu klarifikasi namun Solikin kalau lewat telefon tidak bisa harus ada surat resmi undangan siap datang,” katanya.

SN juga salah satu petani di lahan tersebut menyampaikan kepada awak media patroli7 jepara bahwa dirinya Tidak hanya korban tenaga tapi juga sewa Rp45.000.000 juta ada yang Rp30.000.000 juta dan ada yg Rp50.000.000 kepada ex karyawan sumber arto 1 sampe batas waktu tahun 2026. Namun baru garap 1 tahun sudah di cabuti dan di ganti penggarap lain dari luar daerah.

Di lokasi juga salah satu warga mendapatkan informasi bahwa, “Yang bertanggung jawab semua ini Solikin penyewa saat ini yang dengan nominal ratusan juta rupiah pertahunnya. 1 HA Rp100.000.000 juta X 48 HA kali 2 tahun namun baru d bayar separo,” kata warga yang minta namanya dirahasiakan.

Ketua BPAN DPD Jawa Tengah Yoyok sakiran setelah mendapat aduan langsung dari masyarakat menyampaikan bahwa, “Akan mendampingi sekaligus memperjuangkan hak-hak masyarakat yang dirugikan dan akan mempertanyakan keberadaannya bukti-bukti kepemilikan sertifikat tersebut, karna dugaan kuat sertifikat ada di salah satu bank yang sudah lewat masa kontrak jatuh tempo dan seharusnya lahan tersebut melibatkan dari pihak bank bukan melalui Solikin,” tuturnya.

📝sumber_patroli7.com

(TF/Yanto)

Demak, TF.com || Pengurus DPD Aliansi Indonesia Prov. Jawa Tengah, yang dipimpin oleh KRT. Yoyok L. Sakiran, menghadiri Seminar Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) dengan tema "Berani Lapor, Ikut Berantas Korupsi untuk Indonesia Maju", yang diselenggarakan oleh Kejaksaan Negeri Kab. Demak. 

Kegiatan yang dihadiri langsung oleh Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kab. Demak dan diikuti peserta dari unsur muspida, tokoh masyarakat dan hingga pelajar tersebut, diadakan di Aula I Kantor Kejari Demak, Kamis (07/12/23). 

Pada kesempatan itu Kajari Kab. Demak menegaskan di depan peserta rapat bahwa peran serta masyarakat sangat diperlukan untuk menegakkan hukum. 

"Oleh karena itu, kami berharap setiap elemen masyarakat ikut berperan aktif dalam mendukung penegakkan hukum. Jika ada temuan segera laporkan, jangan takut!" Tegasnya. 

Ketua DPD Aliansi Indonesia Prov. Jawa Tengah, KRT. Yoyok Sakiran, mengapresiasi dan mendukung Aparat Penegak Hukum khususnya Kejari Demak untuk menegakkan hukum yang adil, khususnya dalam dugaan tindak pidana korupsi. 

"Aliansi Indonesia, sesuai dengan Visi lembaga akan selalu mendukung Pemerintahan yang sah dengan segenap unsurnya, apalagi ini soal korupsi dan tindak pidana, hukum harus diteggakkan se adil-adilnya dan sebenar-benarnya." Ujarnya

(TF/Yanto)

Jawa Tengah, TF.com || Kapolda Jawa Tengah Irjen. Pol. Ahmad Luthfi memimpin apel gelar pasukan Ops Aman Bacuya 2023 Polda Jawa Tengah (Jateng).

Kapolda menegaskan, jajarannya harus menjamin penyelenggaraan pertandingan piala dunia FIFA U-17. Dalam pengamanan ajang internasional itu, sebanyak 3.616 personel dikerahkan yang terdiri dari TNI dan Polri.

“Pengamanan bersifat menyeluruh baik tempat latihan, stadion, penonton,pemain hingga penginapan masing-masing negara peserta,” ungka Kapolda, Kamis (9/11/23).

Menurut Kapolda, seluruh personel pengamanan telah mendapatkan pelatihan dan siap diterjunkan untuk mengamankan kegiatan pertandingan serta menjaga situasi Kamtibmas. Pelaksanaan pengamanan pun dipastikan dilakukan secara humanis dan proposional. 

“Setiap petugas memahami bahwa suksesnya penugasan ini merupakan kebanggaan dan membawa nama baik bangsa Indonesia ,” jelasnya.

(TF/**)

Boyolali, TF.com || Dampak kekeringan yang ditimbulkan dari musim kemarau tahun ini sangat panjang, diantaranya banyak sawah yang mengalami kekeringan serta gagal panen, musim hujan yang berakhir begitu cepat sebagai penyebab utama faktor gagal panen karena tanaman padi menjadi fuso atau tidak ada isi. Dampak kekeringan ini juga banyak dirasakan oleh warga desa Kendel Kecamatan Kemusu Kabupaten Boyolali. 

PMI Kabupaten Boyolali dibantu oleh Babinsa Koramil 18/Kemusu Kodim 0724/Boyolali Sertu Abdul Azis membantu menyalurkan bantuan air bersih untuk konsumsi warga Dukuh Gagan Desa Kendel Kecamatan Kemusu Kabupaten Boyolali. Rabu ( 06/09/23).

Sertu Abdul Aziz mengatakan warga Desa Kendel mengandalkan air sumur serta air embung yang sudah mengering, dan yang paling parah adalah ada warga yang tiap harinya membeli air bersih untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Beruntung hari ini ada bantuan air bersih empat mobil tangki sebanyak 20.000 liter dari PMI Kabupaten Boyolali yang dalam penyalurannya dibantu oleh Pemdes dan Babinsa 18/Kemusu ke empat RT yaitu RT 2, 4, 5 di RW 4 Desa Gagan,

Sementara dalam pendistribusian bantuan air bersih tampak puluhan ember dan jeriken berjejer di mobil tangki, Babinsa Sertu Abdul aziz dan petugas dari tangki tampak langsung mengisi satu-persatu ember dan jeriken itu menggunakan selang yang berukuran cukup besar.

Selain itu, warga pun terlihat mengangkut ember dan jeriken yang telah terisi penuh tersebut ke rumahnya, bahkan ada juga warga yang membawanya menggunakan pikulan.

Di tempat terpisah, Danramil 18/Kemusu Kapten Arh Iswadi Yusuf mengatakan,"Saya telah memerintahkan kepada para Babinsa agar memantau serta melaporkan tentang kondisi desa binaan masing-masing terkait dengan situasi serta kondisi dalam menghadapi musim kemarau ini,".

"Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan membantu warga yang membutuhkan bantuan air bersih yang seperti hari ini dilaksanakan ada droping bantuan air bersih kepada warga dukuh Gagan yang sangat membutuhkan air," Ucap Danramil.

"Kami berharap bantuan berikutnya dapat disalurkan kembali untuk membantu warga khususnya Kecamatan Kemusu,

Saya juga berterimakasih kepada bapak Pemdes Kendel yang telah berkoordinasi dengan Babinsa kami dalam penyaluran bantuan air ini, kami berharap komunikasi serta koordinasi ini dapat berjalan dengan baik untuk meringankan beban warga," Pungkas Danramil.

(TF002)

Boyolali, TF.com || Aksi heroik anggota TNI - Polri di Juwangi Kabupaten Boyolali diganjar penghargaan Bupati. Tidak hanya anggota polisi, tapi anggota Koramil juga tidak luput mendapatkan penghargaan Bupati Boyolali, M. Said Hidayat.

Bapak Bupati Boyolali M Said Hidayat memberikan apresiasi kepada anggota polisi dan TNI yang telah melakukan aksi heroik dalam pengibaran bendera merah putih, 

Dijelaskan lebih lanjut, tiga orang mendapatkan apresiasi dari Bupati Said, yaitu anggota Polsek Juwangi, Bripka Suparno dan Aiptu Sukandar dan Koramil 19/Juwangi Kodim 0724/Boyolali Kopda Purwanto. Selasa ( 22/08/23).

“Apresiasi ini diberikan kepada tiga orang anggota tersebut karena mereka telah menyelamatkan tali penarik bendera merah putih dengan cara memanjat tiang bendera setinggi 10 meter pada momen Upacara Pengibaran Bendera Merah Putih HUT Ke-78 Kemerdekaan RI di Lapangan Gebyok, Kalimati, Juwangi pada Kamis [17/08/2023],” lanjut tertulis dalam takarir.

Sementara itu, Bupati Boyolali M. Said Hidayat mengatakan, pemkab dan masyarakat mengapresiasi aksi anggota Polres Boyolali dan Kodim 0724/Boyolali yang menunjukkan kesigapan dan sinergitas di lapangan dalam mengamankan kekhidmatan upacara bendera.

”Sehingga walaupun ada insiden tali pengait bendera terlepas, namun pelaksanaan tetap berjalan dengan lancar sampai selesai. Kami sangat mengapresiasi hal tersebut,” pungkasnya.

(TF002)

Surakarta, TF.com || Resmi di mulai Program Karya Bakti Daerah (KBD) tahap VIII TA. 2023 Kodim 0735/Surakarta di Jln. Babar Layar RW. 14 Kelurahan Danukusuman Kecamatan Serengan Surakarta. Rabu (23/08/2023)

Pelaksanaan KBD tahap VIII TA. 2023 di Jln. Babar Layar RW. 14 Kel. Danukusuman Serengan Surakarta ini ditandai dengan peletakan batu pertama di lokasi sasaran fisik oleh Wakil walikota Surakarta Drs. Teguh Prakosa bersama Komandan Kodim 0735/Surakarta Letkol inf Eko Hardianto S.H. M.I.P dilanjutkan dengan peninjauan sasaran fisik KBD.

Program Karya Bakti Daerah tahap VIII Th 2023 yang di gelar di RW 14 Kelurahan Danukusuman, Kecamatan Serengan Surakarta dimulai dengan Jangka Waktu 21 di mulai hari ini Rabu, 23 Agustus 2023 dengan sasaran fisik berupa Perbaikan Saluran air dengan Uditch 40 x 40 lengkap dengan tutupnya sepanjang 121meter dan juga Sasaran Non fisik meliputi Penyuluhan Pencegahan dan Penyalahgunaan Narkoba, Penyuluhan Kamtibmas, Penyuluhan Mitigasi bencana banjir, Penyuluhan mitigasi bencana kebakaran, Penyuluhan KB Kes, dan reproduksi remaja/ calon pengantin, Penyuluhan Posyandu, Pos Bindu dan Stunting, Penyuluhan bela negara dan wawasan kebangsaan, Penyuluhan penanaman nilai-nilai ideologi Pancasila, Pembagian Sembako Gratis ke Warga,

Dandim 0735/Surakarta Letkol Inf Eko Hardianto S.H., M.I.P mengatakan Program Karya Bakti Daerah merupakan Program Pemerintah Daerah dengan TNI -AD dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat di bidang pembangunan Infrastruktur di lingkungan Masyarakat.

“Diharapkan dengan adanya program Karya Bakti Daerah tahap VIII ini dapat membantu meningkatkan kesejahteraan warga masyarakat serta meningkatkan perekonomian khususnya di wilayah Kelurahan Danukusuman Serengan Surakarta.” pungkasnya."

(TF002)

Sukoharjo, TF.com || Dandim 0726/Sukoharjo Letkol Czi Slamet Riyadi,S.E., bekerjasama dengan Bapak Luki Adhi Sulaksono dari PT. Dua Naga dan dr. Anton Budi Hermawan melaksanakan Launching Pemeriksaan Kesehatan Anggota Kodim 0726/Sukoharjo yang digelar di Klinik Phytomedika Dk. Sawahan, Desa Jetis, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo, Rabu (23/08/23).

Hal ini menindak lanjuti pengarahan Dandim 0726/Sukoharjo dalam penyampaiannya bahwa kegiatan Rikkes harus dilaksanakan secara rutin untuk memeriksa kesehatan personelnya baik yang bekerja di staf maupun yang bertugas sebagai seorang Babinsa dalam menghadapi tugas-tugas yang diemban di wilayah binaanya, agar senantiasa dalam kondisi sehat dan prima.

Hadir dalam kegiatan Launching Pemeriksaan Kesehatan ini para Perwira Staf dan jajaran Danramil Kodim 0726/Sukoharjo, Camat Baki bapak Sutanto,S.S.T.P.M.M, Ipda Budi dari Polsek Baki, Kades Jetis bapak Ikhsanudin serta para anggota Kodim 0726/Sukoharjo.

Setelah acara Launching dan kata sambutan baik dari Dandim 0726/Sukoharjo, dr. Anton Budi Hermawan, Tampak para anggota Kodim 0726/Sukoharjo yang telah hadir termasuk para anggota PNS turut mengantri untuk mendapatkan pemerikasaan kesehatan.

"Kodim 0726/Sukoharjo bekerjasama dengan PT. Dua Naga melaksanakan pemeriksaan kesehatan secara rutin, harapannya dengan adanya pemeriksaan ini personil Kodimyang sudah memasuki usia di atas 40 tahun bisa tetap menjaga kesehatan dengan menjaga pola hidup, gaya hidup dan tahu di mana kekurangannya, sehingga tahu bagaimana cara mengatasi apa yang menjadi kerawanan bagi tubuhnya," terang Dandim 0726/Sukoharjo.

"Sesuai dengan arahan Pak Dandim bahwa pemeriksaan ini bertujuan untuk meningkatkan kesehatan daripada anggota TNI, di sini kita laksanakan pemeriksaan fisiknya dari mulai tensi Kemudian respiratory rate, denyut nadi dan sebagainya juga kita lakukan pemeriksaan laboratorium sederhana, dari situ nanti kita bisa ambil kesimpulan bahwa ini memerlukan suatu perlakuan khusus atau memerlukan suatu maintenance atau tindakan yang diambil untuk mencegah terjadinya atau penyakit sehingga derajat kesehatan dari TNI tetap terjaga," ungkap dr. Anton Budi Hermawan dalam keterangannya.

"Selama ini kami banyak melakukan kerjasama dengan Kodim 0726/Sukoharjo, termasuk pada hari ini kita melaksanakan Launching Pemeriksaan Kesehatan kepada anggota Kodim 0726/Sukoharjo, ini merupakan salah satu perhatian kami terhadap kesehatan anggota TNI," jelas Luki Adhi Sulaksono dari PT. Dua Naga.

"Melalui CSR ini kami rencanakan pemeriksaan kesehatan secara rutin 3 bulan sekali bagi anggota TNI yang bermasalah dan mungkin terdeteksi penyakitnya dan kita akan melakukan 6 bulan sekali untuk yang normal dan sehat,"tutup pak Luki dalam keterangannya.

Adapun pemeriksaan meliputi pemeriksaan Tekanan Darah, Gula Darah, Kolesterol dan Asam Urat. Tampak kegiatan berjalan dengan tertib diikuti olah anggota Kodim 0726/Sukoharjo. Dengan adanya pemeriksaan kesehatan secara rutin ini diharapkan anggota Kodim 0726/Sukoharjo senantiasa siap dalam melaksanakan tugas-tugas pembinaan teritorial di wilayah Kabupaten Sukoharjo.

(TF002)

Boyolali, TF.com || Pemerintah Kabupaten Boyolali melaksanakan Apel Gabungan Siaga Bencana yang bertempat di lapangan Desa Ringin Larik Kecamatan Musuk Kabupaten Boyolali. Rabu ( 23/08/23). 

Peserta Apel gabungan terdiri dari Personil TNI Kodim 0724/Boyolali, Polres Luwu, Satpol PP, Dinas Perhubungan, BPBD, Dinas Damkar, Dinas Kesehatan, PMI, Banser, Relawan dan Pemdes Ringin Larik serta Musuk,

Latihan ini bekerjasama dengan Polres Boyolali dan Kodim 0724/Boyolali serta para Stakeholder di wilayah kabupaten Boyolali dalam rangka penyiapan kesiapsiagaan dalam penanggulangan bencana alam tahun 2023.

Tujuan latihan yaitu untuk menyiapkan kesiapsiagaan penanganan berbagai potensi bencana hidrometeorologi di tahun 2023 di wilayah kabupaten Boyolali, yang diakibatkan oleh aktivitas cuaca seperti, banjir akibat curah hujan intensitas tinggi, badai, kebakaran hutan, longsor, dan kekeringan ekstrim serta untuk meningkatkan sinergitas TNI-Polri dengan Pemerintah Kabupaten Boyolali dalam penanganan bencana semakin solid.

Di tempat terpisah Dandim 0724/Boyolali Letkol inf Wiweko Wulang Widodo, S Pd M Han mengatakan, tujuan dari latihan adalah untuk memantapkan kerja sama antara TNI, Polri dan Pemda Kabupaten Boyolali serta komponen bangsa terkait lainnya, sehingga siapa berbuat apa menjadi lebih jelas, mekanisme kegiatan berjalan sesuai SOP/protap yang dihasilkan. 

“Sehingga saat terjadi bencana siapa berbuat apa langsung bisa dikerjakan dan permasalahan bencana segera teratasi,”jelas Dandim.

Dalam kesempatan ini juga Dandim meminta penyelenggara latihan melaksanakan seluruh tahapan latihan dengan sungguh-sungguh mulai tahap perencanaan hingga pengakhiran, catat hal-hal yang menonjol sebagai bahan evaluasi dan perhatikan faktor keamanan baik personel maupun materil.

(TF002/Humas)

Boyolali, TF.com || Dalam peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia, Dandim 0724/Boyolali Letkol Inf Wiweko Wulang Widodo, S Pd M Han bersama Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XLV Kodim 0724 Boyolali Ny. Indri Wiweko Wulang Widodo, turut menghadiri Upacara upacara peringatan detik detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia ke 78 dan pengibaran sang merah putih di Alun-alun Kidul Kabupaten Boyolali, Kamis ( 17/08/23).

Bertindak sebagai inspektur upacara Bupati Boyolali Bapak M Said Hidayat, SH dan komandan upacara AKP Sunarto dari Polres Boyolali. Peringatan HUT Republik Indonesia ke 78 tahun ini mengambil tema “Terus Melaju Untuk Indonesia Maju”.

Dalam pidatonya Bupati Boyolali Bapak M Said Hidayat, SH menyebutkan bahwasanya peringatan HUT RI ke 78 ini adalah momentum untuk menambah semangat juang bagi kita para penerus bangsa. 

” Peringatan hari ulang tahun proklamasi kemerdekaan RI adalah bentuk perjuangan para pejuang bangsa dan negara Indonesia dari penjajahan dan menjadi kewajiban kita menjaga kemerdekaan itu dengan semangat juang tinggi membangun kemajuan ,keutuhan dan kerukunan bangsa dalam toleransi kebinekaan,” sebut Bupati.     

Peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-78 ini ditandai dengan pengibaran bendera merah putih, oleh pasukan pengibar bendera dengan diiringi lagu Indonesia Raya, yang diikuti oleh seluruh perwakilan TNI, Polri, Instansi Pemerintah, serta tokoh agama, masyarakat, dan perwakilan pelajar.

Di tempat yang sama, Dandim 0724/Boyolali Letkol Inf Wiweko Wulang Widodo, S Pd M Han menyampaikan rasa terima kasih atas dedikasi para veteran dan pejuang 45 atas jasa-jasa dan perjuangan mereka dalam merebut kemerdekaan RI sehingga Indonesia merdeka seperti saat ini dengan harapan semoga Indonesia Terus Melaju Untuk Indonesia Maju di segala aspek kehidupan .

Peringatan 78 tahun Indonesia merdeka, merupakan momentum kesempatan bagi kita untuk menyatukan sikap untuk menjaga keutuhan NKRI dan terus bersemangat untuk Indonesia lebih baik sesuai tema HUT RI ke 78 tahun 2023 ini. ” Terus Melaju Untuk Indonesia Maju ” Merdeka, Pungkas Dandim.

(TF002)

 Surakarta, TF.com || Jajaran Babinsa Koramil 03/Serengan Kodim 0735/Surakarta mengikuti donor darah dalam rangka memeriahkan HUT RI ke 78 tahun 2023 di Makodim 0735/Surakarta. Selasa (15/8/2023).

Bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Surakarta kegiatan donor darah yang di gagas oleh Kodim 0735/Surakarta ini patut didukung dan diapresiasi. 

kegiatan donor darah dalam rangka memperingati HUT RI ke 78 yang digelar di Aula Darmawangsa Kodim 0735/Surakarta ini diikuti oleh para pendonor dari Anggota Kodim 0735/Surakarta, Persit, Polri, FKPPI, Pramuka dan keluarga KBT.

Keterlibatan Babinsa dalam kegiatan donor darah yang di laksanakan ini adalah sebagai wujud kepedulian antar sesama untuk memberikan manfaat bagi masyarakat atau pun warga yang membutuhkan bantuan darah demi kemanusiaan. Selain itu, dengan mendonorkan darah tubuh menjadi lebih sehat dan kuat.

Pada kesempatan yang sama, dari pihak PMI Kota Surakarta juga memberikan apresiasi positif serta ucapan terima kasih kepada semua pendonor darah pada hari ini terutama jajaran Babinsa yang turut membantu serta sebagai motivator bagi mayarakat dalam rangka membuka kesadaran masyarakat untuk gemar mendonorkan darahnya sebagai bentuk empati terhadap kemanusiaan. Karena mendonorkan darah sangat membantu sesama manusia yang membutuhkan."

(TF002)

Sragen, TF.com || Sebulan telah berlalu Kodim 0725/Sragen melaksanakan TMMD (TNI Manunggal Membangun Desa) sengkuyung tahap II tahun 2023 di Desa Kedawung, Kecamatan Mondokan. Pembukaan TMMD telah dilakukan oleh Wakil Bupati Sragen H. Suroto pada 12/07/2023. Hari ini Upacara kembali digelar ditempat yang sama untuk menandai berakhirnya program TMMD. Kamis, 10/08/2023.

Sasaran pada TMMD di Ds. Kedawung secara garis besar dibagi 2 (dua) yakni Sasaran fisik diantaranya adalah Cor jalan sepanjang 563m dengan spesifikasi Cor lebar 3m dan tebal 12cm, rehab rumah tidak layak huni 6 unit dan Jamban sehat sebanyak 8 unit.

Sasaran non fisik berupa penyuluhan Wasbang & Bela Negara dari Kodim Sragen, penyuluhan Binkamtibmas & Bahaya Narkoba dari Polres Sragen, penyuluhan stunting menggunakan metode Algae, KB Kes dan Penyakit Tidak Menular dari Dinas Kesehatan Sragen, penyuluhan pembinaan rohani agama Islam dari Kemenag Sragen, penyuluhan Pertanian & Perkebunan dari Dinas Pertanian Sragen dan penyuluhan peternakan dari Disnakkan Sragen.

Usai menutup secara resmi TMMD Sengkuyung tahap II, Dandim 0725/Sragen Letkol Inf Yoga Yastinanda, S.I.P bersama Forkopimda memberikan 100 paket sembako dan 62 paket nutrisi tambahan untuk keluarga yang memiliki balita guna cegah stunting. Selanjutnya Forkopimda meninjau lapak UMKM dan pengobatan gratis dilanjutkan Peninjauan ke penerima bantuan RTLH dan Pemotongan pita cor jalan. 

"Semoga apa yang telah dikerjakan dalam program TMMD sengkuyung tahap II ini bermanfaat bagi masyarakat, terutama warga Ds. Kedawung Kecamatan Mondokan, Baik pengecoran jalan, Rehab RTLH, Jambanisasi, Penyuluhan penyuluhan dan pembagian sembako".

"Saya berharap masyarakat Ds. Kedawung semakin sejahtera dengan pembangunan infrastruktur yang baik, semakin hidup sehat dengan rumah dan jamban baru, ditambah 100 paket sembako untuk warga kurang mampu, serta 62 paket nutrisi tambahan untuk keluarga yang memiliki balita agar anak anak tumbuh dengan baik" Pungkas Dandim.

(TF002/AK)

 

Boyolali, TF.com || Kodim 0724/Boyolali menggelar Upacara Penutupan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung II Tahun 2023 bertempat di Desa Sukorejo Kecamatan Musuk Kabupaten Boyolali

Hadir kegiatan tersebut rombongan Forkompimda di antaranya Bupati Boyolali M Said Hidayat, SH, Wakil Bupati Boyolali Wahyu Irawan, SH, Wakapolres Boyolali Kompol Aldino Agus Anggoro, SE, SIK M.M, Dandim 0724/Boyolali Letkol Inf Wiweko Wulang Widodo S.Pd. M. Han, Camat Musuk, Kades Sekecamatan Musuk dan Pemdes Sukorejo serta warga masyarakat desa Sukorejo

Dalam amanat nya Dandim 0724/Boyolali Letkol Inf Wiweko Wulang Widodo S.Pd. M. Han mengatakan secara umum TMMD Sengkuyung Tahap II dapat berjalan lancar dan semua sasaran dapat diselesaikan 100%. Hal ini berkat sinergitas seluruh Instansi terkait yang mendukung program ini secara gotong-royong dengan warga desa Sukorejo dan seluruh elemen masyarakat.

Dalam pelaksanaan TMMD di Sukorejo Kecamatan Musuk ini TNI bekerja sama dengan pemerintah daerah dan melibatkan masyarakat setempat. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat pedesaan, meningkatkan aksesibilitas, serta memperkuat sinergi antara TNI dan masyarakat.

Kegiatan dalam TMMD di Sukorejo meliputi pembangunan jalan Betonisasi sepanjang 1083 meter dengan lebar kurang lebih 4 meter, termasuk juga pembangunan talud sepanjang 284 meter lebar 0,45 meter dan tinggi 0,80 meter selain kegiatan non fisik berupa pembagian sembako, Donor darah, pembagian Alquran serta berbagai jenis penyuluhan kepada masyarakat. Diantaranya penyuluhan bidang hukum, bela negara, kesehatan, ekonomi, pendidikan dan agama serta kegiatan Bazaar murah serta kegiatan lain yang dapat memberikan manfaat bagi masyarakat.

Melalui program TMMD di Sukorejo diharapkan masyarakat pedesaan dapat merasakan manfaat pembangunan yang dilakukan oleh TNI dan pemerintah daerah. Program ini juga dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat, membuka aksesibilitas yang lebih baik, serta memperkuat keterlibatan masyarakat dalam pembangunan wilayah mereka.

Adanya program TMMD di Sukorejo Kecamatan Musuk ini menunjukkan komitmen pemerintah dan TNI untuk mempercepat pembangunan di daerah pedesaan, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.

(TF002/AK)

 

Surakarta, TF.com || Dandim 0735/Surakarta Letkol Inf Eko Hardianto S.H., M.I.P Resmi menutup kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung tahap II TA. 2023 di RW, 7, 14 dan 15 Jln. Brotojoyo, Kelurahan Serengan Kecamatan Serengan, Surakarta. (10/8/2023).

Dandim 0735/Surakarta menyampaikan apresiasinya atas pelaksanaan TMMD Sengkuyung II yang dapat diselesaikan tepat waktu dan berhasil memenuhi target fisik dan non fisik yang telah direncanakan.

Dandim 0735/Surakarta, menjelaskan TMMD Sengkuyung tahap II diselenggarakan selama 30 hari, sejak 12 Juli sampai 10 Agustus 2023. TMMD ini berhasil membangun Saluran air sepanjang kurang lebih 500 meter dengan menggunakan Udict 60 x 60.

Sementara sasaran non fisik meliputi Penyuluhan Bela Negara dan Wawasan Kebangsaan, Penyuluhan Nilai Nilai Pancasila, Penyuluhan Biopori, Penyuluhan Pertanian, Penyuluhan penyakit Tubercolusa, Penyuluhan Stanting, Penyuluhan Pola Asuh Anak, Penyuluhan Perkawinan dini dan KB, Penyuluhan Polisi RW, Penyuluhan Kemitraan Linmas dan Masyarakat dan Pembagian sembako Gratis kepada 266 warga Kelurahan Serengan.

"Melalui program TMMD ini, diharapkan masyarakat dapat merasakan manfaat pembangunan yang dilakukan oleh TNI dan pemerintah daerah. Program ini juga dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat, membuka aksesibilitas yang lebih baik, serta memperkuat keterlibatan masyarakat dalam pembangunan wilayahnya.

Adanya program TMMD di kelurahan Serengan ini menunjukkan komitmen pemerintah dan TNI untuk mempercepat pembangunan di wilayah Serengan, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.".

(TF002/AK)

 Sukoharjo, TF.com || Dandim 0726/Sukoharjo Letkol Czi Slamet Riyadi, S.E., pada hari Kamis (10/08/23) pukul 09.00 Wib secara resmi menutup pelaksanaan TMMD Sengkuyung Tahap II Tahun 2023 di Lapangan desa Karangwuni Kecamatan Polokarto, Kabupaten Sukoharjo.

Bertindak Selaku Inspektur Upacara Penutupan TMMD Sengkuyung Tahap II Tahun 2023, Dandim 0726/Sukoharjo. Sementara Pasukan Upacara yang terdiri atas Unsur TNI dan Polri, Linmas, Ormas, ASN, PMI, para Guru, Perangkat desa, Satpam, Pramuka serta anggota Siswa-siswi dari SLTP/SLTA se Kecamatan Polokarto. 

Sementara itu di jajaran Kursi tamu undangan hadir para Pejabat Forkopimda Plus Sukoharjo, Forkopimcam Polokarto, para Kepala Dinas, Perangkat desa termasuk para ibu-ibu Dharma Wanita, Persit KCK dan Bhayangkari Sukoharjo.

Dalam laporannya yang dibacakan oleh Pasiterdim 0726/Sukoharjo, bahwa waktu pelaksanaan TMMD yang telah dilaksanakan mulai dari tanggal 12 Juli s.d. 10 Agustus 2023, berjalan dengan lancar. 

Menyelesaikan sasaran Fisik meliputi sasaran Fisik diantaranya adalah Talud Panjang 618 meter x 0,8 meter x 0,3 meter, di lokasi yang berbeda juga terdapat pembuatan Talud jalan Panjang 250 meter x T. 0,8 meter x L. 0,3 meter dan Sasaran Jalan Rabat Beton Panjang 334 meter x L 2,5 meter x T 0,1 meter.

Sedangkan Sasaran Non Fisik berupa Penyuluhan Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara oleh Kodim 0726/Skh, Penyuluhan Hukum dan Kamtibmas oleh Polres Sukoharjo, Penyuluhan Kesehatan, KB dan Stunting oleh Dinkes Kab. Skh/DPPKBP3A/Puskesmas Kec. Polokarto serta Rekam dan sosialisasi KTP elektronik/e-KTP oleh Disdukcapil Kab. Sukoharjo.

"Selama kurang lebih satu bulan para Prajurit Kodam IV/Diponegoro, Pemerintah Daerah dan segenap komponen masyarakat saling bahu-membahu, tanpa mengenal lelah berupaya menyelesaikan program TMMD. Kebersamaan TMMD ini merupakan bentuk sinergitas yang positif dalam menyiapkan ruang, alat dan kondisi juang yang tangguh untuk kepentingan pertahanan negara ", kata Dandim 0726/Sukoharjo membacakan Amanat Pangdan IV/Diponegoro Mayjen TNI Widhi Parsetijono.

Setelah Upacara Penutupan, masyarakat dihibur dengan adanya panggung hiburan, sementara itu para pejabat Forkopimda Sukoharjo dipimpin Bapak Bupati Hj. Etik Suryani, S.E., M.M. UMKM dan stand pasar murah dan warung pethuk yang menyediakan makanan dan produk-produk olahan lokal kecamatan Polokarto, yang langsung diramaikan oleh masyarakat sekitarnya.

Selanjutnya Bupati Sukoharjo Hj. Etik Suryani, S.E., M.M. didampingi Dandim 0726/Sukoharjo melaksanakan peresmian hasil kegiatan TMMD di lokasi sasaran fisik Rabat Beton dengan pengguntingan rangkaian ronce melati secara simbolis sebagai tanda bahwa jalan sudah dapat dimanfaatkan penggunaannya oleh warga masyarakat.

"Dengan adanya rabat beton jalan tembusan antara desa Karawangwuni dengan Tegalmade sepanjang 334 meter ini, harapan kami adalah semoga dapat bermafaat bagi warga masyarakat dalam meningkatkan perekonomian serta dapat dimanfaatkan sebagai lintas jalan bagi anak-anak sekolah dan warga sekitar, kami mengucapkan terima kasih kepada Kodim 0726/Sukoharjo yang telah menggerakkan masyarakat untuk berswadaya bergotong royong bersama TNI dan seluruh elemen masyarakat Sukoharjo dalam menyelesaikan TMMD ini," Kata Bupati.

"Sasaran fisik dalam TMMD kali ini ada 2 sasaran Pokok yaitu pembuatan Talud Jalan sepanjang 618 meter dan 250 meter yang ada di 2 lokasi, sementara itu untuk sasaran Rabat Beton sepanjang 334 meter, harapannya seperti yang sudah dikatakan oleh Bupati akan menjadi akses jalan untuk memperlancar roda perekonomian dan sebagai jalan penghubung bagi warga sekitar,"ungkap Dandim.

"Sementara itu sasaran non fisiknya adalah untuk membangkitkan semangat kebersamaan TNI manunggal dengan Rakyat ini, kami juga melaksanakan Penyuluhan Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara oleh Kodim 0726/Skh, Penyuluhan Hukum dan Kamtibmas oleh Polres Sukoharjo, Penyuluhan Kesehatan, KB dan Stunting oleh Dinkes Kab. Sukoharjo," Tutup Dandim 0726/Sukoharjo.

(TF002/AK)

 

Surakarta, TF.com || Babinsa Kelurahan Tipes Koramil 03/Serengan Kodim 0735 Surakarta Serka Sarmin dan Serka Suryo Anjasmoro Menghadiri Kegiatan Grebeg KB dalam rangka Percepatan Penurunan Angka Stanting di balai Pertemuan Sukro Manis RT 02 RW 13 Kelurahan Tipes Kecaman Serengan Kota Surakarta, (10/08/2023).

Hadir dalam Kegiatan tersebut anatara lain Wakil Walikota Surakarta Drs. Teguh Prakosa, Camat Serengan Agung wijayanto S. STP. MM, Wakapolsek Serengan Kompol Sri Rahayu, Sekcam Serengan Utik Sri wahyuni SP. MM, Serka Sarmin mewakili Danramil 03/Serengan, Lurah Tipes Ir. Suharudi, DP3AP2KB Kota Surakarta, Puskesmas Payengan dan Balai penyuluhan KB Serengan.

Serka Sarmin mengungkapkan, Guna mempercepat pencapaian target tahun 2024 kota Surakarta Zero dari Stanting Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) kota Surakarta melakukan Grebeg KB di sejumlah daerah Kota Surakarta salah satunya di RT 02 RW 13 Kelurahan Tipes Kecamatan Serengan, Pencegahan stunting ini dengan cara memberikan bahan makanan yang mengandung gizi yang Cukup, Berangkat dari permasalahan tersebut Pemkot Surakarta tengah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kesejahteraan anak dan mengejar peningkatan gizi pada balita, Selain itu juga peningkatan ekonomi keluarga, dimana salah satu upaya tersebut diwujudkan dengan mengadakan program Grebeg KB. 

Permasalahan stunting bukan hanya karena kurangnya asupan gizi pada anak saja, namun juga dapat disebabkan oleh faktor lain di antaranya karena kurangnya kesejahteraan keluarga dan kebersihan lingkungan tempat tinggal, tambahnya.

Berbagai sosialisasi dan penyuluhan diberikan kepada warga Solo, khususnya keluarga muda untuk menyadarkan pentingnya meningkatkan kualitas hidup manusia, Mulai dari segi pendidikan kesehatan dan daya beli sehingga pembangunan kependudukan dan keluarga berencana dapat mengurangi kuantitas penduduk dan meningkatkan kualitas sisi lainnya, pungkasnya.

(TF002/AK)

 

Boyolali, TF.com || Babinsa Koramil 16/Karanggede Kodim 0724/ Boyolali Koptu Haryadi menghadiri pelaksanaan pembukaan Open Turnamen Bola Voli dalam rangka HUT RI Ke 78 yang bertempat di Dukuh Dolo Desa Sraten Kecamatan Karanggede Kabupaten Boyolali. 

Babinsa Koptu Haryadi menyampaikan kepada para peserta lomba agar menjunjung serta mengutamakan sportifitas, kepada para suporter dan penonton agar menjunjung tinggi tali silaturahmi kekeluargaan antar sesama dan wasit bertindak adil dan netral.

Lanjut Babinsa, kegiatan turnamen Voli ini sebagai ajang untuk mengembangkan bakat dan memajukan olahraga voli di wilayah Kecamatan Karanggede, serta untuk menarik minat para pemuda untuk lebih mencintai olah raga voli.

Turnamen ini merupakan olah raga yang bertujuan diantaranya untuk menyehatkan dan menjaga kebugaran badan, maka kerjasama semua tim dan masyarakat untuk turut serta membantu kelancaran dan ketertiban kegiatan menjadi prioritas utama sehingga tercipta suasana yang tertib, lancar dan aman, "pungkasnya.

Ditempat terpisah Dandim 0724/Boyolali, Letkol Inf Wiweko Wulang Widodo S.Pd. M. Han, menyampaikan bahwa “Seorang Babinsa merupakan garda terdepan TNI di tingkat Koramil, maka dari itu Babinsa Saya harapkan agar selalu hadir di tengah tengah masyarakat dalam kegiatan apa pun yang ada di wilayah desa binaannya, baik itu dalam kegiatan yang bersifat Formal, atau pun kegiatan Informal, sehingga dapat terciptanya rasa aman dan nyaman bagi masyarakat, di samping itu juga hal tersebut saya harapkan dapat lebih mempererat tali silaturahmi antara Warga masyarakat dengan TNI” Ucap Dandim.

(TF002/AK)

 

Surakarta, TF.com || Telah berlangsung Simulasi penanggulangan Bencana Gempa Bumi dan Kebakaran dari Tim Sar Gabungan Surakarta bertempat di SDN Mijipinilihan Rt 6 Rw 5, Joyotakan Serengan Kota Surakarta, (09/08/2023).

Dalam kegiatan Kali ini banyak dihadiri oleh masyarakat bersama dengan ketua Rt dan Rw Terutama dari Rw 5 dan 6 yang bertempatan untuk simulasi, termasuk Babinsa Kelurahan Joyotakan Koramil 03 Serengan Kodim 0735 Surakarta Serma Mugiyanto dan Sertu Harnawan. 

Simulasi Penanggulangan Bencana Gempa Bumi dan Kebakaran ini Bertujuan Agar Timsar, Babinsa dan Bhabinkamtibnas serta Masyarakat sigap dalam menghadapi bencana, ungkap Serma Mugiyanto.

Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain, Kepala BPBD Bapak Nico Agus Putranto, kepala Sekolah SD Mijipinilihan Ibu Supatmi, Bapak Agung S. Stp. MM Camat Serengan, Lurah Sekelurahan Serengan, bapak Agoes Kasi BPBD,Tim Sar Gabungan Surakarta, Damkar Surakarta, PMI Surakarta,  Babinsa Serma Mugiyanto dan Sertu Harnawan, Babhinkamtibnas Aipda Fajar, 10 org Linmas Joyotakan, Ketua Rt dan Rw 5 dan 6, Guru dan Siswa SD Mijipinilihan dan 7 orang Lain Warga Joyotakan.

(TF002/AK)

 

Sukoharjo, TF.com || Dandim 0726/Sukoharjo Letkol Czi Slamet Riyadim, S.E menghadiri Peringatan HUT ke 20 Persatuan Purnawirawan TNI AD (PPAD) Tahun 2023 Kab. Sukoharjo dengan tema "Pensiun Itu Hanya Masalah Administrasi, Pengabdian Kepada Bangsa dan Negara Tidak Boleh Berhenti" di kantor DPC PEPABRI Jl. Tentara Pelajar No. 3 Kel. Jombor Kec. Bendosari Kab. Sukoharjo.

Hadir dalam acara antara lain Letkol Czi Slamet Riyadi, S.E (Dandim 0726/Sukoharjo), Letda Inf Ariyanto (Danramil 12/Bendosari), Letkol (Purn) H. Soegito (Ketua PPAD Kab. Sukoharjo), Mayor (Purn) Suharto (Ketua Pepabri Kab. Sukoharjo), Ketua Ranting PPAD se Kab. Sukoharjo, para anggota PPAD Kab. Sukoharjo.

Kegiatan dibuka dengan Menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia Raya, Mengheningkan Cipta dipimpin oleh Letkol (Purn) H. Soegito (Ketua PPAD Kab. Sukoharjo), Menyanyikan lagu Mars PPAD, Pembacaan sejarah singkat PPAD, Sambutan Letkol (Purn) H. Soegito (Ketua PPAD Kab. Sukoharjo), Sambutan Letkol Czi Slamet Riyadi, S.E (Dandim 0726/Sukoharjo), Pembacaan Doa oleh Mayor (Purn) H. Mohcin, Menyanyikan lagu Padamu Negeri dilanjutkan acara Ramah tamah serta Pemotongan kue ulang tahun.

"PPAD TNI AD merupakan bagian dari keluarga besar TNI yang keberadaannya memiliki legalitas, PPAD dibentuk atas tekad dan rasa tanggung jawab dari para purnawirawan TNI AD untuk tetap berperan aktif dalam melanjutkan pembangunan nasional dan berkomitmen dalam mewujudkan cita-cita luhur bangsa Indonesia," ungkap Dandim 0726/Sukoharjo.

(TF002/AK)

 Sragen, TF.com || Wujud Nyata Kemanunggalan TNI dengan Rakyat bergotong royong melaksanakan kerja bakti dalam pembangunan infrakstruktur desa. Hal tsb ditunjukkan oleh Serda Eko Riyanto Babinsa Ds.Kaloran Koramil 15/Gemolong Kodim 0725/Sragen membaur dengan masyarakat membangun talud sepanjang 150 meter, Selasa ( 08/08/2023 ).

“Sebagai seorang Babinsa tentu lebih dekat dengan warga masyarakat disetiap kegiatan yang ada diwilayah binaan, hal ini merupakan wujud nyata kepedulian TNI kepada warga binaan dalam meringankan kesulitan rakyat,” Ujar Babinsa. 

Keberadaan Babinsa di lokasi pengerjaan, tidak lain untuk membantu dan mempercepat serta menyelesaikan adanya pembangunan talud.

"Sarana talud itu diperuntukan untuk kenyamanan warga masyarakat Desa Kaloran disaat musim penghujan tiba, tidak khawatir akan terjadi banjir, " ungkap Serda Eko.

“ Adanya Babinsa di tengah tengah masyarakat diharapkan mampu memberikan contoh dan teladan yang baik di masyarakat. Bukan hanya bisa membantu warga dalam mengatasi kesulitan saja. namun, menurutnya, keberadaan Babinsa juga harus dapat memperkuat kemanunggalan antara TNI dan rakyat. " pungkasnya.

(TF002/AK)