Tampilkan postingan dengan label Sragen. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Sragen. Tampilkan semua postingan

BERUNTUNGNYA MBAH PARIYEM ,RUMAHNYA DI BANGUN SATGAS TMMD REG KE - 119 KODIM SRAGEN


Sragen, TF.com ||
 Mbah Pariyem (65) warga Pengkol RT.04, Desa Gedongan, Kecamatan Plupuh, Kabupaten Sragen ini benar - benar beruntung. Bagaimana tidak, rumahnya termasuk dari enam penerima bantuan rehab rumah tidak layak huni di Dk. pengkol RT.04, Desa Gedongan, Kecamatan Plupuh, yang dibangun oleh Satgas TMMD reguler ke - 119 Kodim 0725/Sragen.


Mbah Pariyem merupakan satu dari sejumlah warga Gedongan yang mendapatkan bantuan rehab rumah tidak layak huni ( RTLH).Pembangunan rumah Pariyem dilakukan oleh Satgas TMMD secara bergotong -royong bersama warga sekitar ,terlihat pada saat personil TNI bersama warga bergotong -royong dalam tahap awal pembongkaran rumah Mbah Pariyem. Rabu ( 21/02/24)

Sementara itu , Mbah Pariyem mengatakan sangat senang dan bangga sekali karena rumahnya di bangun oleh Satgas TMMD,iapun membenarkan ,bahwa dirinya merupakan orang yang paling beruntung.

"Senang sekali ,karena bapak - bapak tentara mau datang kerumah saya ,membantu memperbaiki rumah,sungguh kebahagiaan yang tidak terkira bagi saya," ucapnya.

(TF/AK)

Forkompinda datangi gereja, Yakinkan umat Nasrani aman rayakan Natal


Sragen, TF.com || 
Natal adalah hari raya umat Kristen yang diperingati setiap tahun oleh umat Kristiani pada tanggal 25 Desember setiap tahunnya. Perayaan tersebut untuk memperingati hari kelahiran Yesus Kristus. Natal dirayakan dalam kebaktian malam pada tanggal 24 Desember dan kebaktian pagi tanggal 25 Desember. Dandim 0725/Sragen Letkol Inf Yoga Yastinanda, S.I.P bersama Wakil Bupati Sragen H.Suroto, Kapolres Sragen AKBP Jamal Alam, SH, SIK, M.Si, Kajari Sragen Virginia Hariztavianne, SH, MH, Wadanyon 408 Mayor Inf Hendri Kuswanto, Dansub Denpom Kapten Cpm Hadi dan Forkompimda lainnya sambangi gereja yang sedang melaksanakan misa. Minggu, 24/12/2023.

Ada beberapa gereja di wilayah  Sragen yang mendapat perhatian khusus diantaranya,  Gereja Santa Perawan Maria Di Fatima Sragen alamat Jl. Patimura No. 02 Kp. Mageru Kel. Sragen Tengah, Gereja Kristen Jawa (GKJ) Taman Asri alamat Jl. RA. Kartini No. 22 Kp. Taman Asri Kel. Kroyo Kec. Karangmalang, Gereja Kristen Jawa (GKJ) Beloran alamat Jl. Raya Sukowati No. 882 (Depan BCA Sragen) Kp. Beloran Kel. Sragen Kulon Kec/Kab. Sragen.

Menurut Dandim Sragen, tiga gereja tersebut mendapat perhatian khusus karena ada beberapa faktor yakni jumlah jemaah ke tiga gereja tersebut cukup besar dan berada di lingkup kota Sragen. Akan tetapi gereja gereja kecil juga tidak lepas dari penjagaan aparat TNI Polri dari Koramil dan Polsek.

Dandim menegaskan bahwa akan selalu berkoordinasi dengan Kapolres guna menjamin keamanan, kenyamanan saudara yang beragama Nasrani untuk merayakan hari kemenangannya dengan tenang tanpa ada rasa was-was.

“Malam ini forkopimda berpatroli ke gereja gereja yang melaksanakan misa natal, mengecek kesiapsiagaan anggota, TNI-Polri semua sudah masuk kedudukan masing masing, serta mengingatkan kepada mereka agar tidak lengah dan selalu berkoordinasi dengan panitia pelaksana perayaan natal untuk mengidentifikasi jamaah yang tidak dikenal guna mencegah hal hal yang tidak diinginkan”.

"Selain mengamankan gereja, Kodim Sragen bersama Polres juga mendirikan pos terpadu di rest area dan exit tol, diharapkan Natal tahun ini dan tahun tahun mendatang aman tanpa ada gangguan sedikitpun" Tambah Dandim.

(TF/**)

Pulau Sepatu terancam longsor dan banjir, Kodim Sragen tanami ratusan pohon


Sragen, TF.com ||
Ada sebuah tanah kas milik Desa seluas 15 hektar yang berada di Dk. Ngadirojo, Ds. Sambungmacan, Kec. Sambungmacan Kab. Sragen. Tanah atau pekarangan tersebut berada di pinggiran sungai aliran Bengawan Solo dan dikelilingi aliran sungai sehingga membentuk sebuah pulau berbentuk sepatu, sehingga di namakan pulau sepatu. Seiring berjalannya waktu karena sering tergerus aliran sungai pulau tersebut mengalami erosi dan semakin menyempit sehingga sungai menjadi lebar.

Guna mencegah hilangnya pulau sepatu Kodim 0725/Sragen sebelumnya sudah melakukan penanaman pohon ditempat tersebut, diantaranya 1000 pohon Eucalyptus dan 300 pohon Jati. Hari ini Kodim 0725/Sragen kembali melaksanakan penanaman ditempat tersebut sejumlah 300 pohon yang telah disiapkan untuk ditanam diantaranya pohon jati dan kelengkeng.


Letkol Inf Yoga Yastinanda, S.I.P mengatakan bahwa beberapa hari ini telah melaksanakan kegiatan karya bakti mulai dari Pembersihan pasar Bunder, Pembersihan selokan di Dk. Ngampunan Ngrampal dan hari ini penanaman pohon di pulau Sepatu Sambungmacan.

"Kegiatan penghijauan ini dilaksanakan secara serentak di seluruh satuan kewilayahan Kodim Se-Indonesia salah satu diantaranya adalah Kodim Sragen dalam rangka mengantisipasi bahaya banjir, dimana kita ketahui bersama bahwa saat ini masuk musim penghujan, untuk itu perlu diwaspadai, debit air di wilayah Kabupaten Sragen sangat tinggi dan curah hujan juga tinggi, sehingga kita memilih penghijauan di pulau sepatu Kec. Sambungmacan dimana kita menanam pohon jati dan kelengkeng".

"Unsur unsur yang terlibat dalam kegiatan hari ini yaitu dari Polres Sragen, Pemerintah Daerah, DLH, Dinkes, BPBD, Ormas, FKPPI, perguruan silat, karangtaruna dan warga masyarakat sekitar".

"Harapan kami kegiatan ini dilaksanakan secara rutin dan masyarakat dapat memelihara tanaman yang telah kita tanam, sehingga proses erosi atau longsor dapat dicegah atau diminimalisir dampaknya" Tutur Dandim. 

Hal ini senada apa yang disampaikan oleh Ahmad Suparman dari BPBD Sragen, ia menyambut baik kegiatan penghijauan dari kodim Sragen. "Terimakasih Kodim yang telah melaksanakan karya bakti penanaman di bantaran sungai Bengawan Solo ini, kegiatan ini sangat bermanfaat untuk mencegah erosi dan tanah longsor".

Bayan Ariyani mewakili pemerintah Ds. Sambungmacan mengucapkan terimakasih. "Semoga dengan adanya Penanaman pohon di pulau sepatu ini bisa mencegah tergerusnya pulau sepatu oleh aliran Bengawan Solo".

(TF)

Babinsa Jambeyan Sosialisasikan Cegah Bullying Pada Anak


Sragen, TF.com ||
Bullying (tindakan kekerasan) memiliki pengaruh secara jangka panjang dan jangka pendek terhadap korban bullying. Pengaruh jangka pendek yang ditimbulkan akibat perilaku bullying adalah depresi karena mengalami penindasan, menurunnya minat untuk mengerjakan tugas-tugas sekolah yang diberikan oleh guru, dan menurunnya minat untuk mengikuti kegiatan sekolah. 

Sedangkan akibat yang ditimbulkan dalam jangka panjang dari penindasan ini seperti mengalami kesulitan dalam menjalin hubungan baik terhadap sesama maupun lawan jenis karena selalu memiliki kecemasan akan mendapatkan perlakuan yang tidak menyenangkan dari teman-teman sebayanya.

Sebagai upaya mencegah tindakan bullying Serma Nanang Setiawan Babinsa Desa Jambeyan anggota Koramil 08/ Sambirejo bersama Babinkamtibmas melaksanakan Giat Bintahwil sebagai Narasumber Sosialisasi Anti Bullying terhadap siswa-siswi SDN 3 Jambeyan, Senin ( 13/11/2023 ).

Kehidupan sosial manusia tidak terlepas dari interaksi satu sama lain. Perkembangan interaksi sosial akan meningkat seiring bertambahnya usia. Pada dasarnya peningkatan perilaku pada anak sangat bergantung pada keluarga. Keluarga mempunyai peranan penting dalam mengajarkan cara berperilaku yang baik dan benar kepada buah hatinya, tetapi jika lingkungan keluarga tidak ikut terlibat dalam perkembangan sosial individu, maka anak akan cenderung berbuat ke arah yang kurang baik, salah satunya bullying. 

Bullying ini dapat dilakukan seseorang atau kelompok tertentu untuk menyakiti seseorang melalui fisik atau psikologis yang berpotensi membuat korban trauma dan tertekan.

Menurut Nanang, Tindakan bully tidak hanya berupa kekerasan secara fisik kepada korban, seperti memukul, menampar, atau menendang. Bully juga dapat berupa tindakan tanpa melakukan kekerasan fisik atau secara verbal, seperti mengejek, memanggil seseorang dengan sebutan yang tidak sewajarnya, bahkan cenderung tidak sopan.

“ jika kalian merasa tidak nyaman atas perkataan atau tindakan teman yang lain, bullying tidak berhenti sampaikan kepada Guru atau orang tua” tegas nanang di hadapan siswa siswi SDN 3 Jambeyan.

(TF/**)

Dukung Kesehatan Anak, Babinsa Dampingi BIAS


Sragen, TF.com || 
Pemberian imunisasi pada anak usia sekolah dasar atau disebut BIAS (Bulan Imunisasi Anak Sekolah) adalah pemberian imunisasi lanjutan yang bertujuan untuk meningkatkan perlindungan terhadap penyakt campak, rubella, difteri, tetanus dan kanker serviks. Sasaran pelaksanaan BIAS adalah anak kelas 1 , 2, 5 dan 6.

Pagi ini Sertu Joko Priyanto Babinsa Desa Saradan Koramil 02/Karangmalang Kodim 0725/Sragen bersama Bripka Hartono Babinkamtibmas melaksanakan Giat Bin Bhakti TNI Pendampingan BIAS di SDN l Saradan Desa Saradan Kecamatan Karangmalang, Senin ( 06/11/2023 ).

Pemberian imunisasi bagi para anak usia SD atau sederajat (MI/SDLB) ini merupakan komitmen pemerintah khususnya Kementerian Kesehatan dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui Usaha Kesehatan Sekolah (UKS).

“ Kegiatan imunisasi tersebut dilaksanakan dalam rangka BIAS (Bulan Imunisasi Anak Sekolah) yang merupakan program pemerintah dan dilaksanakan secara serentak “ ucap Babinsa.

Bisa dibuktikan dengan situasi saat pelaksanaan imunisasi, dimana kebanyakan anak – anak merasa takut bahkan banyak yang menangis dan berusaha kabur menghindari suntikan imunisasi, Namun dengan ajakan dan rayuan dari Babinsa dan rekannya anak – anak lebih mudah dikendalikan dan ditenangkan.

” Mungkin anak-anak segan dengan Pak TNI dan Pak Polisi sehingga mereka manut ketika dibujuk untuk diberi imunisasi,” Ujarnya Sertu Joko sambil bergurau.

(TF/**)

Tumbuhkan Cinta Tanah Air, Babinsa Karangjati Bekali Wasbang Siswa Siswi Min 8 Sragen


Sragen, TF.com || 
Dalam upaya menanamkan nasionalisme dan kecintaan terhadap NKRI, Sertu Zuhud Fauzi Babinsa Ds. Karangjati Koramil 18/Kalijambe Kodim 0725/Sragen memberikan materi Wasbang di MIN 8 Negeri Sragen Ds. Karangjati Kec. Kalijambe, Kamis (26/10/2023).

Diungkapkan Sertu Zuhud, pembekalan wasbang bela negara ini merupakan tanggungjawab setiap individu warga negara dalam menjaga kedaulatan dan keutuhan NKRI.

“Pembekalan ini dilakukan untuk memberikan pemahaman kepada siswa-siswi tentang pentingnya bela negara serta agar mencintai negaranya sendiri," ujarnya.

Adapun tujuan dari kegiatan ini tambah Zuhud, untuk menguatkan tekad dan semangat siswa-siswi Min 8 Negeri Sragen makin cinta tanah air, negara dan bangsa dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Kita mengajak adik-adik di sini agar memiliki rasa kebangsaan, memahami tentang kebangsaan dan memiliki semangat kebangsaan,” jelasnya.

Zuhud menambahkan, para generasi muda bangsa ini harus memiliki semangat nasionalisme, patriotisme, dan kewajiban untuk menjaga kedaulatan negara, menjaga keutuhan wilayah NKRI serta menjaga keselamatan bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia.

“Menjaga keutuhan dan kedaulatan negara, bukan hanya TNI, tetapi adik-adik di depan saya ini berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara,” urainya.

(TF/**)

Rayakan HUT TNI, Kodim Sragen gelar wayang kulit Lakon Bimo Krido


Sragen, TF.com || Dalam rangka memperingati HUT TNI ke-78, Kodim 0725/Sragen menggelar serangkaian kegiatan guna memperingati hari bersejarah awal berdirinya Tentara Nasional Indonesia. Salah satunya adalah dengan menggelar wayang kulit semalam suntuk dengan lakon Bimo Krido di halaman Makodim Sragen yang dimainkan oleh Ki Dalang Medot Sudarsono. Juma't, Malam 06/09/2023.

Lakon Bimo Krido yang disuguhkan oleh dalang wayang kulit ternama ki dalang Medot Sudarsono, dalam lakon "Bimo Krido" dikisahkan bahwa kata "Krido" artinya perbuatan atau tindakan yang mengandung makna berbuat atau bertindak kebaikan yang bermanfaat untuk nusa dan bangsa.


Kisah ini berawal dari lahirnya Bima yang masih berwujud bungkus (ari-ari) bahkan bungkus tersebut bisa mengalahkan gajah Seno yang akhirnya bungkus tersebut diberi nama Brotoseno. Di usia anak-anak Bima mampu mengalahkan dan membunuh raja Eka Cakra yaitu Prabu Boko, rakyat eka cakra pun gembira karena raja pemakan daging manusia telah sirna.

Di usia remaja, Bima sebagai pengayom saudara-saudaranya, Bima memimpin dalam babat alas mertani, sehingga bisa membuat negara baru yaitu Ngendra Prastha. Dalam membangun tidak hanya fisik, raga atau jasmani, tetapi juga rohani yang dibutuhkan, Bima menjelma menjadi brahmana di pertapaan Arga kelasa dengan nama begawan Bima suci, Bima menyebarkan ilmu Sangkan paraning dumadi atau ilmu kesempurnaan untuk kebutuhan rohani dan batiniah. di akhir cerita dalam kisah perang baratayuda Bima berhasil mengalahkan Duryudana, di sinilah titik puncak Bimo Krido dalam memberantas kebatilan dan keangkaramurkaan. Setelah berhasil sebagai Senopati, Bima bersama Pandawa pindah ke Astinapura dan sekaligus kelak Bima akan menjadi penasehat bagi cucunya yaitu prabu Parikesit.

Dandim 0725/Sragen Letkol Inf Yoga Yastinanda, S.I.P mengatakan bahwa pagelaran wayang kulit semalam suntuk ini merupakan persembahan Kodim Sragen untuk warga masyarakat Sragen dalam memeriahkan HUT TNI ke-78.

"Pesan moral dalam lakon Bimo Krido tersebut adalah keberanian Pandawa dalam memperjuangkan hak dan kedaulatan negara, kemerdekaan dan kedaulatan merupakan hasil perjuangan, bukan hasil perdamaian yang membuat kemerdekaan menjadi tidak utuh"

"Pagelaran wayang kulit HUT TNI ke-78 tahun 2023 dengan lakon Bimo Krido di lakukan di 78 titik secara serentak dan disaksikan oleh Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M melalui Video conference "

Letkol Yoga berharap masyarakat bisa terhibur dan bisa mengambil hikmah dan pesan moral dalam pertunjukan wayang tersebut untuk di aplikasikan pada kehidupan nyata. 

Pagelaran wayang kulit disaksikan oleh Wakil Bupati, Ketua DPRD, Kapolres, Danyon 408, Kajari, Kepala Pengadilan Negeri, Kalapas, Kaminvet, Dansubdenpom, Veteran, anggota TNI, PNS, Persit Kodim dan ratusan masyarakat Sragen. Disela sela pagelaran wayang kulit juga diselingi undian berhadiah bagi peserta yang hadir.

(TF002/**)

TNI Ultah, Polres Sragen berikan Surprise


Sragen, TF.com ||
Tentara Nasional Indonesia hari ini sedang merayakan ulang tahun yang ke-78, Bersamaan dengan ulang tahun Kodam IV/Diponegoro ke-73. Peringatan HUT TNI di Kodim 0725/Sragen pagi ini di awali dengan upacara. Setelah Upacara dilanjutkan dengan tasyakuran anggota yang naik pangkat di aula guyub rukun. Ada 36 anak yatim dari Panti asuhan akhul muslim jambanan Sidoharjo Hadir dalam acara Tasyakuran tersebut. Kamis, 05/10/2023. 

Secara tiba tiba puluhan Polisi yang dipimpin Kapolres Sragen AKBP Jamal Alam masuk Kodim melalui pintu 1 kemudian turun dengan membawa tumpeng dan kue bertuliskan Dirgahayu TNI ke-78.


Dandim 0725/Sragen Letkol Inf Yoga Yastinanda, S.I.P dalam sambutan singkatnya mengatakan terimakasih yang tak terhingga kepada Forkopimda atas support dan surprisenya. Dandim berharap TNI POLRI tetap solid.

"Saya mewakili seluruh prajurit Kodim Sragen mengucapkan terimakasih yang tak terhingga kepada Forkopimda Sragen atas dukungan dan surprisenya di hari ulang tahun TNI ini, semoga keguyub rukunan ini membawa kedamaian di Kabupaten Sragen" 

Kemudian acara dilanjutkan dengan tausiyah dan doa bersama dipimpin oleh ustadz Mualim dari Taraman. selanjutnya pemotongan tumpeng oleh Dandim diberikan kepada Praka puguh (Prajurit termuda di Kodim Sragen). Tak Ketinggalan Kapolres Sragen memotong tumpeng dan memberikanya kepada Dandim lalu Kapolres meminta Dandim untuk meniup lilin dan memotong kue. Potongan kue tersebut diberikan kepada ustadz Mualim dan Kajari. Acara ditutup dengan acara ramah tamah dan hiburan.

(TF002/**)

Sambut HUT TNI, Kodim Sragen Gelar Sepak bola U13 Dandim Cup Sragen, 9 SSB bertarung, siapa Juara ??


Sragen, TF.com || Dalam rangka menyambut dan memeriahkan HUT TNI ke-78 dan HUT Kodam IV/Diponegoro Ke-73, Kodim 0725/Sragen menggelar serangkaian lomba lomba dan Kegiatan. Setelah kemarin sukses lomba catur, hari ini Kodim Sragen kembali menggelar Pertandingan sepakbola U13 Dandim Cup Sragen di stadion Taruna. Minggu, 10/09/2023.

Peserta lomba berasal dari 9 club sekolah sepak bola tersohor di kabupaten Sragen, diantaranya IM (Indonesia Muda), KFC (Karangmalang Football Club), Halilintar, Persaka (Persatuan Sepakbola Kelurahan Sambiduwur), ASRI (Gemolong), GFA (Girimargo Football Akademi), Putra Sukowati, Bintang Pelajar dan DFA (Dawung Football Akademi). 

Sebelum pertandingan dimulai dilaksanakan upacara dan menyanyikan lagu Indonesia Raya kemudian Dandim 0725/Sragen Letkol Inf Yoga Yastinanda, S.I.P melakukan kick off guna menandai dimulainya pertandingan.


Saat wawancara dengan media, Dandim Alumni Akmil 2003 tersebut mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan rangkaian menyambut dan memeriahkan HUT TNI ke-78 dan HUT Kodam IV/Diponegoro Ke-73, selain itu untuk mencari bibit pemain terbaik dan sekaligus sebagai ajang pembinaan sekolah sepak bola (SSB) di Kabupaten Sragen.

'Dalam pertandingan ada yang menang atau kalah, bagi yang menang janganlah menyombongkan diri dan yang kalah tidak perlu emosi, sehingga pertandingan menjadi tontonan yang menyenangkan, Selamat bertanding dengan tetap menjunjung tinggi sportivitas" Pesan Letkol Yoga.

Susi Maryani salah satu penonton sekaligus orangtua dari peserta lomba mengaku senang dengan adanya pertandingan sepakbola Dandim Cup.

"Saya senang pak, dengan adanya perlombaan ini anak saya semakin banyak pengalaman bertanding, mentalnya biar semakin jadi, apalagi bisa jadi pemenang" ujarnya sambil tertawa.

Setelah bertanding selama sehari penuh akhirnya pertandingan dimenangkan oleh KFC (Karangmalang Football Club) setelah menekuk Halilintar dengan skor 3 : 0. Sedangkan juara 3 (juara bersama) tim IM dan Putra Sukowati.

Kodim memberikan piala untuk juara 1, 2 , 3 & 4 (Juara bersama) Piala untuk top score, Pemain termuda 2 piala, Pemain terbaik dan kiper terbaik serta uang pembinaan untuk juara 1 sampai 4. Selain itu setiap pemain yang menang mendapatkan medali emas, perak dan perunggu. Sementara tim yang kalah mendapatkan kenang kenangan berupa bola sepak.

(TF002)

Babinsa dan BPBD Gerak Cepat Salurkan 10 Ribu Liter Air Bersih kepada Masyarakat


Sragen, TF.com || Musim kemarau yang berkepanjangan membuat beberapa desa di Kecamatan Gesi mengalami kekeringan yang mengakibatkan penduduk setempat mengalami kesulitan air bersih. 

Sragen, Untuk mengatasi hal tersebut, Sertu Kokok Juang Nadili Babinsa Desa Poleng Anggota Koramil 12/Gesi Kodim 0725/Sragen membantu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kab. Sragen Droping bantuan air bersih dengan menggunakan 2 unit truk tangki air kapasitas 10.000 Liter ke tandon penampungan air warga Desa Poleng Kec. Gesi Kab. Sragen, Jum’at ( 01/09/2023 )

Sertu Kokok menjelaskan, bagi masyarakat yang membutuhkan air bersih terutama masyarakat di wilayah krisis air bersih. Caranya cukup mudah, masyarakat bisa langsung lapor ke desa dan kelurahan, selanjutnya kelurahan/desa akan melapor ke Kecamatan, dari Kecamatan akan bersurat dan berkoordinasi ke pihak BPBD Kabupaten Sragen.

“Setelah ada laporan dari kecamatan, BPBD akan langsung gerak cepat mendistribusikan air bersih sesuai kebutuhan masyarakat. BPBD koordinasi dengan PDAM dan curahan air yang terdekat supaya lebih cepat penanganan,” jelas Babinsa.

(TF002)