Tampilkan postingan dengan label Sukoharjo. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Sukoharjo. Tampilkan semua postingan

Selesaikan Sasaran Fisik dan Non Fisik tepat Waktu, Dandim 0726/Sukoharjo Tutup TMMD Sengkuyung


Sukoharjo, TF.com ||
Dandim 0726/Sukoharjo bertindak selaku Irup dalam Upacara Penutupan TMMD Sengkuyung Tahap III Tahun 2023 Kodim 0726/Sukoharjo dengan tema “Sinergi Lintas Sektoral Mewujudkan Kemanunggalan TNI-Rakyat Semakin Kuat” di desa Celep Kec. Nguter, Kabupaten Sukoharjo, Kamis (19/10/23).

Upacara penutupan TMMD dihadiri oleh H. Drs. Agus Santosa (Mewakili Bupati Sukoharjo) beserta Jajaran Forkompinda Kabupaten Sukoharjo, Forkopimcam Nguter, Pemdes Celep serta warga masyarakat desa Celep.

Pasiterdim 0726/Sukoharjo Kapten Czi Hartono melaporkan bahwa Pelaksanaan TMMD Sengkuyung Tahap III Kodim 0726/Sukoharjo yang dibuka pada tanggal 20 September 2023 dan ditutup pada hari ini 19 Oktober 2023.

Selama 30 hari TMMD berhasil menyelesaikan 2 sasaran fisik berupa Pembangunan Jembatan Penghubung volume P : 6 m x L : 3,5 m x T : 5,5 m yang menghubungkan Dukuh Muning dan Dukuh Brahu. Serta melaksanakan Pembangunan Talud jalan Jembatan penghubung dengan volume P : 36 m x ( LB : 1,2 m + LA : 0,8 m ) x T : 5,2 m di dukuh Muning dan Brahu, desa Celep, Kec. Nguter, Kab. Sukoharjo.


Sasaran Non Fisik juga dilaksanakan pada TMMD Sengkuyung Tahap III Tahun 2023 di desa Celep ini, diantaranya Penyuluhan Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara dari Kodim 0726/Sukoharjo, Penyuluhan Hukum dan Kamtibmas dari Polres Sukoharjo, Penyuluhan Kesehatan dan Penanganan Stunting serta Penyuluhan KB Kesehatan oleh DPPKBP3A Dinkes Sukoharjo dan Puskesmas Nguter, Penyuluhan Pertanian oleh Dispertan Sukoharjo dan Rekam dan Sosialiasai e-KTP oleh Disdukcapil Kabupaten Sukoharjo.

Membacakan amanat dari Panglima Kodam IV/Diponegoro, Dandim 0726/Sukoharjo menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh anggota TNI, Polri, Pemda, dan masyarakat, yang telah bekerja secara maksimal sehingga sasaran fisik TMMD dapat diselesaikan dengan tepat waktu. Pencapaian sasaran fisik tersebut juga diimbangi dengan pencapaian sasaran non fisik yang berupa penyuluhan yang juga telah dilaksanakan dengan baik.

" Pelihara terus semangat kebersamaan dan kemanunggalan antara TNI dan rakyat, jangan mudah terhasut dan terprovokasi oleh berita negatif yang dapat memecah belah persatuan bangsa, Pelihara terus semangat gotong royong sebagai warisan budaya bangsa, Jaga dan pelihara hasil program TMMD agar manfaatnya dapat dinikmati oleh warga masyarakat dalam kurun waktu yang cukup panjang," kata Dandim membacakan amanatnya.

Setelah Upacara Penutupan kegiatan dilanjutkan dengan menyaksikan Warung Pethuk, selanjutnya Wakil Bupati Sukoharjo beserta Forkompimda dan rombongan menuju lokasi TMMD Sengkuyung Tahap III TA 2023 di sasaran Fisik Jembatan, dilanjutkan pemotongan pita oleh Wakil Bupati Sukoharjo, Dandim, Ketua DPRD, Kajari dan Kapolres Sukoharjo yang diwakili oleh Kapolsek Nguter.

Dengan adanya Jembatan yang menghubungkan dukuh Kemuning dan dukuh Brahu ini diharapkan akses masyarakat di 2 dua dukuh ini tidak lagi berputar, namun dapat memanfaatkan jembatan ini untuk memperlancar akses anak-anak ke sekolah maupun digunakan masyarakat dalam berkegiatan perdagangan dan pertanian, sehingga dapat menunjang kegiatan perekonomian warga masyarakat.

"Kami mewakili Pemerintah Daerah mengucapkan terima kasih kepada sasaran TNI-Polri, Ormas dan kepada elemen masyarakat yang sudah memberikan bantuan dukungan apapun bentuknya, Tenaga pikiran material terhadap pelaksanaan TMMD kali ini," kata Wakil Bupati Bp. H. Drs. Agus Santosa.

" Satu hal yang perlu saya sampaikan adalah berkaitan dengan masalah nilai strategis dari jembatan Dukuh Muning dan Brahu ini, yaitu dapat menghubungkan dua wilayah yang relatif terisionalisasi ini, sehingga dampaknya dapat memperlancar mobilitas warga maupun barang jasa dan sebagainya, sehingga dapat menekan sisi ekonomis warga menjadi lebih murah, karena rute menjadi lebih dekat, diharapkan dengan adanya jembatan ini outputnya berfungsi optimal bagi warga masyarakat " iimbuh Wakil Bupati Sukoharjo.

"Hari ini kita meresmikan hasil dari TMMD Sengkuyung tahap 3 tahun 2023 di desa Celep, semoga outputnya dapat bermanfaat bagi masyarakat, TMMD ini merupakan tanda bukti bahwa TNI selalu berada di tengah-tengah kesulitan masyarakat, harapannya kita selalu bermanfaat bagi masyarakat yang ada di Kabupaten Sukoharjo khususnya kemudian TNI Angkatan Darat pada umumnya dapat bermanfaat bagi seluruh masyarakat Indonesia melalui program-program teritorial yang dilaksanakan," terang Dandim 0726/Sukoharjo.

(TF002/**)

Danrem 074/Warastratama Kolonel Inf Ali Akhwan, S.E., Kunjungan Kerja di Kodim 0726/Sukoharjo


Sukoharjo, TF.com || Danrem 074/Warastratama Kolonel Inf Ali Akhwan, S.E didampingi Ny. Bening Ali Akhwan (Ketua Persit KCK Koorcab Rem 074 PD IV/Diponegoro) beserta rombongan melaksanakan Kunjungan Kerja di Kodim 0726/Sukoharjo , Jumat (22/09/23).

Danrem 074/Warastratama beserta rombongan disambut langsung oleh Dandim 0725/Sukoharjo Letkol Czi Slamet Riyadi S.E beserta Ny. Stevie Slamet Riyadi (Ketua Persit KCK Cabang XLVII Kodim 0726/Sukoharjo) beserta seluruh Perwira Staf , para Danramil Jajaran serta anggota Kodim 0726/Sukoharjo.

Acara penyambutan dimeriahkan dengan melaksanakan Senam Gemu Famire bersama Ibu-ibu Persit KCK Cabang XLVII Kodim 0726/Sukoharjo diikuti oleh para anggota Kodim 0726/Sukoharjo termasuk Danrem 074/WRT bersama Ibu, Dandim 0726/Sukoharjo dan Ibu juga turun ke lapangan memeriahkan pelaksanaan Senam Gemu Famire dilanjutkan dengan senam aerobik bersama.

Setelah pelaksanaan Senam, dalam kesempatan tersebut Ketua Persit KCK Koorcab Rem 074 PD IV/Diponegoro Ny. Bening Ali Akhwan meninjau stand UMKM dari masing-masing Koramil yang menyajikan kerajinan dan makanan khas dari masing-masing wilayah.

Kegiatan digelar dalam suasana kekeluargaan dan kebersamaan, tampak saat pelaksanaan Sarapan Bersama Danrem 074/WRT, Dandim 0726/Sukoharjo bersama seluruh anggota Militer dan PNS serta seluruh anggota Persit yang hadir. 


Dalam kesempatan tersebut Danrem 074/WRT didampingi Dandim 0726Skh juga memberikan Pengarahan dan Jam Komandan kepada seluruh anggota Kodim 0726/Sukoharjo baik Militer maupun PNS beserta anggota Persit KCK Cabang XLVII Kodim 0726/Sukoharjo bertempat di halaman samping Makodim 0726/Sukoharjo.

Dalam Santi Ajinya Danrem 074/WRT Kolonel Inf Ali Akhwan,S.E., menyampaikan kepada anggota bahwa terkait dengan tahun politik saat ini, beliau menghimbau kepada seluruh anggota Kodim 0726/Sukoharjo baik Militer maupun PNS agar tetap menjaga netralitasnya.

Danrem juga menyoroti masalah penggunaan Media Sosial, agar kita berlaku bijak dalam bermedsos, hindari pelanggaran dalam bermedia sosial.

"Dalam fenomena sosial yang ada, khususnya di dunia online, kepada segenap anggota baik Militer maupun PNS saya himbau agar menghindari dan jangan sampai terjebak kepada segala macam bentuk judi online," ungkap Danrem.

"Tetap bina rumah tangga yang harmonis, terbuka dan jalin komunikasi yang baik kepada seluruh anggota keluarga serta berikan contoh hidup sederhana dan senantiasa meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah SWT," lanjutnya.

"Tetap jaga kehormatan Satuan dan selalu berkoordinasi dengan baik bersama rekan kerja kita di wilayah binaan," tegas Danrem.

(TF002/*)

Irdam IV/Diponegoro mewakili Pangdam IV/Diponegoro Buka Pencanangan TNI Manunggal Bangga Kencana Kesehatan


Sukoharjo, TF.com || Bertempat di Lapangan Ds. Ngreco Kec. Weru Kab. Sukoharjo dilaksanakan Pencanangan TNI Manunggal Bangga Kencana Kesehatan yang diselenggarakan oleh BKKBN, Kamis (14/09/23). Kegiatan Pencanangan TNI Manunggal Bangga Kencana Kesehatan ini dalam rangka Meningkatkan komitmen dan partisipasi dari Jajaran Tentara Nasional Indonesia dalam mendukung Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting di Provinsi Jawa Tengah.

Hadir dalam Pencanangan TNI Manunggal Bangga Kencana Kesehatan di desa Ngreco Brigjend TNI Yudi Pranoto, S.H, M.M. (Irdam IV/Diponegoro mewakili Pangdam IV/Dip) didampingi Kolonel Inf Ali Akhwan (Danrem 074/Wrt) dan Letkol Kav Indarto (Kasrem 073/Mkt mewakili Danrem 073/Mkt).

Para Dandim jajaran Korem 073/Makutarama dan Korem 074/Warastratama juga tampak mengikuti jalannya kegiatan termasuk Letkol Inf Deri Indrawan (Kasbrigif MR 6/2/Kostrad) dan Letkol Inf Bagus Setyawan (Danyonif MR 413/6/2 Kostrad)

Dari jajaran BKKBN hadir Drs. Sukaryo Teguh Santoso, M.Pd (Deputi bidang ADPIN BKKBN), Eka Sulistya Ediningsih, S.H (Kepala Perwakilan BKKBN Jateng), Dra. Andi Ritamariani, M.Pd (Kepala Perwakilan BKKBN DIY), Dra. Retno Sudewi, APT, M.Si, M.M (Kepala DP3AP2KB provinsi Jateng).


Sementara itu dari Jajaran Pejabat Kabupaten Sukoharjo hadir Bupati Sukoharjo Hj. Etik Suryani, S.E, M.M (Bupati Sukoharjo), Letkol Czi Slamet Riyadi, S.E (Dandim 0726/Skh) serta AKBP Sigit, S.I.K, M.H (Kapolres Sukoharjo), Sumini, S.E, M.M (Kepala DP3AKB Kab. Sukoharjo), Drs. H. Agus Santosa (Wakil Bupati Sukoharjo) dan Widodo, S.H, M.H (Sekda Kab. Sukoharjo).

Sebelum melaksanakan pencanangan TNI Manunggal Bangga Kencana Kesehatan, Brigjend TNI Yudi Pranoto, S.H, M.M. (Irdam IV/Diponegoro) beserta rombongan mengunjungi Puskesmas Weru berkesempatan meninjau kegiatan pelayanan KB. Selain meninjau pelayanan KB beliau juga melaksanakan kunjungan dan memberikan bantuan PMT serta menebar benih ikan lele di kolam buatan di rumah keluarga Bpk. Asih Pujo Suwarno/Ibu Budi Hastutiningsih, warga Dk. Tawang RT/2/2. Ds. Tawang, Weru yang memiliki anak Risiko Stunting.

Di lokasi pencanangan TNI Manunggal Bangga Kencana Kesehatan Lapangan Ds. Ngreco Kec. Weru, Brigjend TNI Yudi Pranoto, S.H, M.M. menerima laporan dari penyelenggara oleh Letkol Czi Slamet Riyadi, S.E (Dandim 0726/Sukoharjo).

Dalam laporannya Dandim 0726/Sukoharjo menyampaikan bahwa Tentara Nasional Indonesia mempunyai peran yang strategis di dalam kasuksesan berbagai program pemerintah. Setelah sukses membantu pemerintah, dalam hal ini BKKBN BKKBN dalam menurunkan angka kelahiran atau TFR nasional menjadi 2,14 anak per Wanita Usia Subur di tahun 2022. Kini TNI siap untuk mendukung penuh Percepatan Penurunan Stunting yang ditargetkan Presiden RI Joko Widodo.

Menurut RPJMN 2020-2024 prevalens stunting di Indonesia ditargetkan turun dan 27,7% di 2019 menjadi 14% di tahun 20274. Hasil SSGI 2022 menyebutkan bahwa prevalensi angka stunting tahun 2022 sebesar 21,63%. Sehingga dibutuhkan kerja kolaboratif agar dapat turun 3,8% per tahun sampai 2024. 

 Bupati Sukoharjo Hj. Etik Suryani, S.E, M.M mengatakan bahwa dengan adanya pencanangan TNI Manunggal Bangga Kencana Kesehatan tingkat Provinsi Jawa Tengah ini, diharapkan angka stunting di wilayah masing-masing segera bisa diatasi.

"Meskipun angka pencapaian penaganan stunting di Kabupaten Sukoharjo masih di bawah Nasional dan Provinsi namun kami optimis angkanya akan semakin menurun dengan upaya keras yang telah kita laksanakan," terang Bupati Sukoharjo.

"Kegiatan Pencanangan TNI Manunggal Bangga Kencana Kesehatan ini dilaksanakan untuk membantu program Pemerintah, Kodam IV/Diponegoro ini membawahi Teritorial di 2 wilayah Provinsi yaitu Jawa Tengah dan DIY dalam hal ini seluruh jajaran sudah kami perintahkan untuk membantu bersama dengan BKKBN di tiap Provinsi dengan target pencapaian agar angka stunting terus menurun," Ungkap Brigjend TNI Yudi Pranoto, S.H, M.M.

(TF002)

Kasdim 0726/Sukoharjo Syukuran HUT Pepabri Sukoharjo


Sukoharjo, TF.com || Kasdim 0726/Sukoharjo Mayor Inf Mochklisin menghadiri acara syukuran dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Pepabri yang Ke-64 12 Spetempber tahun 2023 di Aula kantor DPC PEPABRI Jl. Tentara Pelajar No. 3 Kel. Jombor Kec. Bendosari Kab. Sukoharjo.

Acara syukuran HUT Persatuan Purnawirawan Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (PEPABRI) ke-64 tahun kali ini menjadi sebuah momen pertemuan dan silaturahmi antara Purnawirawan TNI–Polri. HUT Pepabri yang dilaksanakan berisi tema "Rajut Persatuan Untuk Pemilu Sukses Menuju Indonesia Maju".


Dalam sambutan Kasdim 0726/SUkoharjo mengatakan, "Pepabri harus berperan aktif terhadap permasalahan yang sedang terjadi, sebagai insan Purnawirawan TNI – Polri harus peduli terhadap situasi dan kondisi yang ada di sekitar serta ikut aktif dalam mengisi Kemerdekaan."

"Pepabri merupakan bagian dari keluarga besar TNI yang keberadaannya memiliki legalitas, Pepabri dibentuk atas tekad dan rasa tanggung jawab dari para purnawirawan TNI-Polri untuk tetap berperan aktif dalam melanjutkan pembangunan nasional dan berkomitmen dalam mewujudkan cita-cita luhur bangsa Indonesia," tutup Kasdim Mayor Inf Mochlisin.

"Dengan tekad bersama untuk terus mengabdi kepada negara dan bangsa, Pepabri bersama dengan komponen masyarakat lainnya akan terus bertekad untuk menjaga dan mempertahankan keutuhan dan Kedaulatan Negara kita," kata Bpk Sugito Perwakilan dari PP AD.

Hadir dalam kegiatant Mayor inf Muklisin ( Kasdim 0726/Skh ), Bpk Kiswanto ( Kesbangpol kab Sukoharjo Perwakilan5 ( Ketua LVRI kab sukoharjo ), Bpk Sukardi ( Perwakilan PWRI kab sukoharjo ), Ibu Bandi ( Perwakilan5 dari PERIP Kab sukoharjo ), Bpk Sarjiman ( Perwakilan PP POLRI ), Bpk Sugito Perwakilan ( PP AD ), Bpk Supardi ( Perwakilan ( PP AU ), Pengurus dan Anggota PEPABRI Kab Sukoharjo, Ibu Eko ( Perwakilan FKPPI Soloraya ), Ibu Susi S.E ( Ketua FKPPI Kab Sukoharjo) serta anggota Perwakilan FKPPI Soloraya.

(TF002)

Apel Gelar Pasukan Satgas Penanganan Karhutla Sukoharjo pastikan tetap siap operasional


Sukoharjo, TF.com ||
Bertempat di Halaman Mapolres Sukoharjo Dandim 0726/Sukoharjo Letkol Czi Slamet Riyadi, S.E., bersama Kapolres Sukoharjo AKBP Sigit, S.I.K., M.H mengambil Apel Gelar Pasukan Satgas Penanganan KARHUTLA di Wilayah Kab. Sukoharjo Tahun 2023 bertempat di Mapolres Sukoharjo, Kamis (25/08/23).

Apel gelar pasukan sebagai bentuk kesiapsiagaan dari TNI-POLRI dan juga Pemerintah Daerah beserta instansi yang ada di kabupaten Sukoharjo untuk bersama-sama mengantisipasi dan menanggulangi jika terjadi kebakaran hutan dan lahan yang ada di Kabupaten Sukoharjo.

Apel gelar pasukan Satgas Penanganan Karhutla diikuti oleh personel TNI-POLRI dari Kodim 0726/Sukoharjo dan Polres Sukoharjo, pasukan Damkar Sukoharjo, stakeholder terkait wilayah kabupaten Sukoharjo, serta pasukan penanggulangan karhutla dari berbagai instansi. Dalam sambutannya, Kapolres Sukoharjo AKBP Sigit, menekankan bahwa musim kemarau ini potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kabupaten Sukoharjo cukup tinggi. Oleh karena itu, ia meminta semua pemangku kepentingan meningkatkan koordinasi antar pemerintah dan memastikan kesiapan peralatan serta petugas penanggulangan karhutla.


AKBP Sigit mengungkapkan, karhutla merupakan masalah serius yang harus menjadi perhatian bersama. Dampak yang luas dari kebakaran ini, antara lain kerusakan ekosistem dan sumber daya alam, gangguan produktivitas masyarakat, serta terganggunya sektor perekonomian.

"Apel gelar pasukan ini juga untuk membangun komunikasi yang baik antar instansi, antar pimpinan dan antar anggota, guna bersama-sama mewujudkan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah Kabupaten Sukoharjo dapat berjalan aman, kondusif dan tertib," terang Kapolres.

Sementara itu Dandim 0726/Sukoharjo menambahkan, bahwa dengan eskalasi yang terjadi terkait kebakaran hutan dan lahan, pelatihan terkait penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) bisa dilatihkan kesemua komponen yang ada, sehingga kita senantiasa siap operasional jika terjadi kebakaran di wilayah.

"Yang tak kalah penting adalah faktor cegah dini dari kita semua, kita juga harus sosialisasikan kepada masyarakat terkait dampak yang terjadi akibat karhutla ini, juga agar senantiasa hati-hati dalam bertindak di seputaran wilayah hutan, masyarakat harus mempunyai kesadaran yang tinggi untuk tidak bertindak terkait hal-hal yang rawan menimbulkan kebakaran hutan dan lahan karena tindakan ceroboh," pungkas Dandim.

(TF002/**)

Launching Pemeriksaan Kesehatan Anggota Kodim 0726/Sukoharjo di Klinik Phytomedika, Baki, Sukoharjo


Sukoharjo, TF.com || Dandim 0726/Sukoharjo Letkol Czi Slamet Riyadi,S.E., bekerjasama dengan Bapak Luki Adhi Sulaksono dari PT. Dua Naga dan dr. Anton Budi Hermawan melaksanakan Launching Pemeriksaan Kesehatan Anggota Kodim 0726/Sukoharjo yang digelar di Klinik Phytomedika Dk. Sawahan, Desa Jetis, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo, Rabu (23/08/23).

Hal ini menindak lanjuti pengarahan Dandim 0726/Sukoharjo dalam penyampaiannya bahwa kegiatan Rikkes harus dilaksanakan secara rutin untuk memeriksa kesehatan personelnya baik yang bekerja di staf maupun yang bertugas sebagai seorang Babinsa dalam menghadapi tugas-tugas yang diemban di wilayah binaanya, agar senantiasa dalam kondisi sehat dan prima.

Hadir dalam kegiatan Launching Pemeriksaan Kesehatan ini para Perwira Staf dan jajaran Danramil Kodim 0726/Sukoharjo, Camat Baki bapak Sutanto,S.S.T.P.M.M, Ipda Budi dari Polsek Baki, Kades Jetis bapak Ikhsanudin serta para anggota Kodim 0726/Sukoharjo.


Setelah acara Launching dan kata sambutan baik dari Dandim 0726/Sukoharjo, dr. Anton Budi Hermawan, Tampak para anggota Kodim 0726/Sukoharjo yang telah hadir termasuk para anggota PNS turut mengantri untuk mendapatkan pemerikasaan kesehatan.

"Kodim 0726/Sukoharjo bekerjasama dengan PT. Dua Naga melaksanakan pemeriksaan kesehatan secara rutin, harapannya dengan adanya pemeriksaan ini personil Kodimyang sudah memasuki usia di atas 40 tahun bisa tetap menjaga kesehatan dengan menjaga pola hidup, gaya hidup dan tahu di mana kekurangannya, sehingga tahu bagaimana cara mengatasi apa yang menjadi kerawanan bagi tubuhnya," terang Dandim 0726/Sukoharjo.

"Sesuai dengan arahan Pak Dandim bahwa pemeriksaan ini bertujuan untuk meningkatkan kesehatan daripada anggota TNI, di sini kita laksanakan pemeriksaan fisiknya dari mulai tensi Kemudian respiratory rate, denyut nadi dan sebagainya juga kita lakukan pemeriksaan laboratorium sederhana, dari situ nanti kita bisa ambil kesimpulan bahwa ini memerlukan suatu perlakuan khusus atau memerlukan suatu maintenance atau tindakan yang diambil untuk mencegah terjadinya atau penyakit sehingga derajat kesehatan dari TNI tetap terjaga," ungkap dr. Anton Budi Hermawan dalam keterangannya.

"Selama ini kami banyak melakukan kerjasama dengan Kodim 0726/Sukoharjo, termasuk pada hari ini kita melaksanakan Launching Pemeriksaan Kesehatan kepada anggota Kodim 0726/Sukoharjo, ini merupakan salah satu perhatian kami terhadap kesehatan anggota TNI," jelas Luki Adhi Sulaksono dari PT. Dua Naga.

"Melalui CSR ini kami rencanakan pemeriksaan kesehatan secara rutin 3 bulan sekali bagi anggota TNI yang bermasalah dan mungkin terdeteksi penyakitnya dan kita akan melakukan 6 bulan sekali untuk yang normal dan sehat,"tutup pak Luki dalam keterangannya.

Adapun pemeriksaan meliputi pemeriksaan Tekanan Darah, Gula Darah, Kolesterol dan Asam Urat. Tampak kegiatan berjalan dengan tertib diikuti olah anggota Kodim 0726/Sukoharjo. Dengan adanya pemeriksaan kesehatan secara rutin ini diharapkan anggota Kodim 0726/Sukoharjo senantiasa siap dalam melaksanakan tugas-tugas pembinaan teritorial di wilayah Kabupaten Sukoharjo.

(TF002)